Menu Click to open Menus
TRENDING
HOME » Hangat » MASYARAKAT MULAI MERASAKAN DAMPAK DEBU BATUBARA

MASYARAKAT MULAI MERASAKAN DAMPAK DEBU BATUBARA

Februari 11, 2019 10:18 am | Published by | No comment

MERAPI – (lahataktual.com) – Sejak adanya Izin Usaha Pertambangan (IUP)  lokal yang tersebar di dua kabupaten lahat muara Enim kini masyarakat merasakan dampak negatif nya,terutama cuaca panas serta dampak lingkungan akibat debu batu bara yang di duga tidak mematuhi standar pemerintah (10/19.)

“Yang dulu terasa asri dan sejuk kini semua berubah di samping menyempit nya lahan pertanian area perkampungan menjadi kumuh,”Pebri (30)warga,Saat di konfirmasi langsung oleh pewarta,”Cuaca yang begitu panas serta debu yang berakibat rumah jadi kotor hingga harus di bersihkan atau di sapu sampai berulang ulang ” terangnya

“Selain adanya dampak lingkungan yang berubah,”warga pun mengeluh kan adanya aktivitas perusahaan yang beroperasi tidak jauh dari area perbukitan,sehingga warga sangat mengkahawatirkan akan terjadi bencana alam yang begitu dahsyat nya.

“Harapan utama warga,”agar Izin Usaha Pertambangan yang beroperasi tidak jauh dari perbukitan serta adanya dugaan operasional perusahaan pertambangan yang diduga tidak sesuai dengan standar Undang Undang Minerba nomor 4 Tahun 2009 seperti pemilik IUP diantaranya  PT.DAS, BME, MAS, BBA, PTBA, PRIMA, BP, agar di tinjau ulang terutama tentang IUP yang di berikan kepada perusahaan pertambangan.

Masih kata Pebri,”syukur alhamdulillah atas kebijakan  keputusan Bapak Gubernur Sumsel Herman Deru melarang angkutan batubara melintas dijalan umum  pada siang hari,” terang Pebri.

“Serta ada nya perusahaan yang beroperasi  menggunakan fasilitas publik yang beroperasi di jalan raya lintas lahat muara Enim, kuat adanya dugaan sebagai produksi debu sehingga masyarakat khusus yang  pemukiman warga di pinggir jalan raya, berdampak debu pekat akibat angkutan batu bara yang melintas di jalan umum ” tukasnya

Nampak pantauan wartawan pada pukul 06.00 wib adanya angkutan batubara dari arah Kabupaten Muara Enim melintas Ke Kabupaten Lahat tujuan stokfile masuk ke Titan Desa Tanjung Jambu pemandangan ini setiap hari terlihat angkutan batubara jenis tronton mulai masuk pintu gerbang selamat datang Kabupaten Lahat perbatasan Kelurahan Lebuay Bandung – Muara Lawai – Tanjung Jambu Kecamatan Merapi Timur angkutan batubara tanpa ada sanksi dari pihak Dishub Lahat dan ijin Angkutan antar Lintas Kabupaten seharusnya dilakukan penyetopan oleh yang berwenang .

Laporan   : Karel
Admin      : lahataktual.com

Tidak Ada Komentar untuk MASYARAKAT MULAI MERASAKAN DAMPAK DEBU BATUBARA

Tinggalkan Komentar Anda Disini...

71 views