LSM KPK NUSANTARA GELAR AKSI UNJUK RASA DI KANTOR BAWASLU SUMSEL MINTA NANA PRIANA DI DISKUALIFIKASI 

Palembang
lahataktual.com

Ratusan massa yang tergabung di LSM KPK Nusantara Sumatera Selatan menggelar aksi damai di kantor Bawaslu Sumsel, pada Kamis (13/07/23).

Unjuk rasa ini mendapat pengawalan dari Polsek Rambutan Poltabes Palembang.

Unjukrasa tersebut berkaitan dengan seleksi Bawaslu di Kabupaten Lahat.

Ketua LSM KPK Nusantara Sumsel , yang merupakan Ketua Koordinator Aksi didampingi koordinator lapangan, Sandi dan Reza Fahlepie dalam orasinya didepan Kantor Bawaslu Sumsel mengatakan bahwa unjukrasa sebagaimana berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 tentang kemerdekaan dan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran, maka KPK Nusantara menyampaikan aspirasinya melalui aksi damai ini.

Dikatakan Dodo Arman, Sehubungan dengan seleksi Bawaslu Kabupaten/Kota Lahat, perlu digaris bawahi, tim seleksi Bawaslu mencerminkan keterwakilan orang-orang berintegritas, baik secara agama maupun keilmuan.

Namun lanjut Dodo, seseorang dengan nama Nana Priana (Mantan Ketua KPU Kabupaten Lahat) belum layak atau segera didiskualifikasi terhadap pencalonan sebagai anggota Bawaslu Kabupaten Lahat

Dipaparkan Dodo, bahwasanya atas nama Nana Priana telah banyak melakukan pelanggaran kode etik dalam masa jabatannya, Dia (Nana Priana) diduga sudah dikendalikan oleh salah satu Partai dan Ormas tertentu.

Adapun pelanggaran yang dilakukan yaitu:

• Putusan Nomor 33-PKE-DKPP/II 2023 dan pelanggaran kode etik.
• Adanya berita viral demo mengenai PPK PPS berseragam warna Partai tertentu.
• Adanya berita viral pelantikan Ormas OKP PC PMII yang digelar di kantor KPU.

” Dari sekian banyak bukti, Nana Priana diduga sudah dikendalikan oleh salah satu Partai dan Ormas yang ada di Kabupaten Lahat,” ujar Dodo.

” Kami menduga kuat bahwa oknum Nana Priana telah melanggar Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).
Kami sebagai masyarakat Kabupaten Lahat menginginkan, penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas dengan mengandung unsur yang jujur, transparan, akuntabel, cermat, akurat dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, Karena integritas penyelenggara, merupakan unsur penting dan menjadi tolak ukur terciptanya Pemilu demokratis,” beber Dodo.

” Ya’ menurut kami, untuk menjaga netralitas pemilihan legislatif di Kabupaten Lahat, tim seleksi diharapkan agar segera melakukan tindakan-tindakan hukum sesuai kewenangan, dan kami juga meminta kepada Bawaslu Sumsel untuk mendiskualifikasi oknum Nana Priana sebagai calon anggota Bawaslu Kabupaten Lahat,” pinta Dodo.

Saya selaku Kapolsek Rambutan, menerjunkan 59 anggota untuk melakukan pengamanan. Alhamdulillah, aksi damai ini berjalan aman dan kondusif termasuk semua personil masih tetap standby dan berjaga,” ujarnya.

Selanjutnya aksi damai tersebut diarahkan ke Kantor tim Seleksi Bawaslu yang berada di kawasan Jakabaring Sport Center (JSC). Dodo Arman ketua LSM KPK Nusantara Sumsel segera menyampaikan laporan kepada Ketua Tim Seleksi (Timsel) dan mendesak agar tuntutan pengunjukrasa dapat direalisasikan oleh Tim seleksi.

Sementara itu, Irene sebagai Staf Sekretariat Timsel Bawaslu Sumsel membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima dokumen laporan dari pengunjuk rasa.

” Laporan sudah saya terima, selanjutnya akan saya sampaikan kepada Ketua Tim Seleksi (Timsel) untuk segera di proses,” ujar Irene

Pada Unjukrasa damai ini, ratusan massa nampak membawa berbagai atribut aksi sebagai tuntutannya berjalan sangat tertib dan kondusif.

Kapolsek Rambutan Iptu Candra Kalepi sendiri sangat mengapresiasi atas tertib dan kondusifnya Unjukrasa ini.

” Saya selaku Kapolsek Rambutan, menerjunkan 59 anggota untuk melakukan pengamanan Unjukrasa ini. Dan Alhamdulillah, aksi damai ini berjalan aman dan kondusif termasuk semua personil masih tetap standby dan berjaga,” katanya. (Ab/Red)