OBJEK WISATA ALAM SELINSING TANJUNG AGUNG TERANCAM RUSAK AKIBAT AKTIVITAS PETI

Muara Enim
lahataktual.com

Diketahui bahwa Penambangan Tanpa Izin (PETI) atau tambang batu bara ilegal, atau tambang batu bara liar sudah memporak porandakan lingkungan yang ada disekitaran wilayah Kecamatan Lawang Kidul dan Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumsel.

Keberadaan lokasi dan stock file batu bara Penambang Tanpa Izin (PETI) dimaksud tidaklah sembunyi – sembunyi lagi melainkan dapat dilihat dari kasat mata, berjejer mulai dari Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Tanjung Agung dan sekitarnya.

Kini penambangan tanpa izin (PETI) semakin tidak terkontrol lagi, oknumnya tidak ada lagi rasa takut dan was – was terkena jeratan hukum untuk mencari dan mendirikan lokasi penambangan tanpa izin (PETI).

Keadaan itu terkesan tidak ada lagi yang peduli masalah lingkungan yang rusak serta besarnya kerugian negara akibat pencurian kekayaan alam secara besar – besaran oleh oknum – oknum yang tidak tanggung jawab.

Para pelakunya dengan bebasnya melakukan kegiatan tambang batu bara tanpa izin. Yang ada dimana ada sumber batu bara disitu akan ditambang walaupun berdampak yang sangat patal bagi kehidupan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Hal itu disampaikan oleh aktivis Kabupaten Muara Enim, Adamri kepada media ini, Senin (15/05/2023).

” Penambangan Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Muara Enim semakin menggila,” cetus Adam.

Dijelaskan Adamri lagi, kini lingkungan yang rusak akibat penambangan tanpa izin (PETI) di Kabupaten Muara Enim sudah semakin banyak, karena sudah banyaknya jumlah penambangan tanpa izin (PETI) diwilayah itu.

Oknum – oknum pelakunya pun berpindah pindah dari kemana saja ada sumber batu bara.

Lanjut Adamri lagi, keadaan itu tentulah sangat memprihatinkan. Tim investigasi pun sering melakukan penyisiran disekitaran Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim .

Terbaru, tim investigasi menemukan lokasi keberadaan penambangan tanpa izin (PETI) yang memporak porandakan objek wisata alam Sungai Selinsing yang ada di perbatasan Desa Tanjung Agung dan Desa Matas.

” Dilokasi itu ada banyak alat berat yang mulai beraktivitas mencuri batu bara di daerah aliran sungai (DAS) Selinsing,” jelas Adam.

Untuk diketahui bahwa Sungai Selinsing yang dimaksud merupakan lokasi atau objek wisata alam yang sering dikunjungi warga.

” Namun saat ini, setelah ada aktivitas Penambangan Tanpa Izin (PETI) dilokasi itu, mulai mengalami kerusakan,” kata Adam.

Terkait permasalahan itu, Dirinya meminta kepada pihak Polri untuk menegakan hukum yang berlaku, menindak tegas para pelaku penambangan tanpa izin (PETI) di wilayah Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Tanjung Agung dan sekitarnya. Demikian Adam (Red)