DIANGGAP TIDAK KOMITMEN PT BAGUSKUNING BINA PERSADA DIGRUDUK WARGA MUARA LAWAI

Lahat – Sumsel
lahataktual.com

Lanyaran tidak komitmen dengan janjinya, puluhan warga Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat Sumatera Selatan mendatangi kantor PT Baguskuning Bina Persada ( BBP), Desa Muara Lawai Lahat, Kamis (11/04/2019).

Aksi protes warga Desa Muara Lawai ini bertepatan dengan kedatangan Gubernur Provinsi Sumaera Selatan Herman Deru yang rencananya akan meresmikan Terminal Batubara di Desa Muara Lawai Lahat.

Dihadapan Gubernur Sumsel, puluhan warga Desa Muara Lawai ini menyampaikan, aksi protesnya kepada PT BBP yang dianggap sudah melenceng dari perjanjian awal.

YD (35th) salah seorang perwakilan warga Desa Muara Lawai mengatakan bahwa pada awalnya PT BBP berjanji kepada warga dilokasi hanya akan membangun ” STOCKPILE ” , namun nyatanya PT BBP bukan membangun Stockpile tetapi membangun Terminal Batubara jalur Sungai dengan menggunakan Tongkang berkapasitas bisa mencapai 50 – 10 Ton.

” Ini sudah melenceng dari perjanjian semula ” Teriak YD dihadapan Herman Deru.

Senada juga disampaikan Kepala Desa Muara Lawai, Johan. Dikatakan Johan kalau dirinya sangat setuju dan mendukung dengan apa yang diminta warganya, Karena, dianggap  pihak Perusahaan PT BBP sudah melenceng dari perjanjian awal.

” Sebelumnya Pihak PT BBP berjanji akan membangun Stockpile,, namun, pada kenyataannya lokasi tersebut akan dijadikan Terminal Batubara jalur Sungai dengan menggunakan angkutan Tongkang dengan kapasitas ratusan ton,” Ujar Johan.

Dari informasi yang dihimpun bahwa kedatangan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H Herman Deru ke Lokasi PT BBP di Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat direncanaan akan meresmikan lounching pemakaian terminal batubara PT BBP melalui jalur sungai.

Namun setelah tiba dilokasi membuat orang nomor satu di Provinsi Sumatera Selatan ini merasa kaget lantaran PT BBP tidak menepati janjinya terhadap warga Desa Muara Lawai.

Juga Gubernur Provinsi Sumsel merasa kecewa lantaran PT BBP belum memiliki kantor , termasuk izin dari masyarakat sekitar mengenai pendirian Terminal batubara untuk jalur sungai.

” Menyaksikan situasi seperti ini, lounching pembangunan terminal barubara jalur sungai PT BBP saya tunda, saya belum merestui pembangunan terminal ini masalahnya belum memiliki kantor perusahaan dan juga tidak mengantongi izin dari masyarakat sekitar lokasi ” Ucap Herman Deru.

” Saya minta kepada pihak PT BBP agar ketika saya datang yang kedua kali nanti agar pembangunan kantor segera dikerjakan, dan, terlebih lagi bisa mendapat izin dari masyarakat sekitar lokasi ” Tegasnya.

” Jadi, acara lounching hari ini belum sepenuhnya diresmikan, namun kegiatan Gubernur tetap melakukan uji coba melepas Tongkang yang berisi ratusan ton Batubara ,” Pungkas Deru (Ab/Red)