Di PALI AKSI BEGAL MARAK, MUAWIYAH GURU SDN 34 TALANG UBI JADI KORBANNYA

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
lahataktual.com

Aksi begal di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan masih terus marak. Kali ini salah seorang guru yang mengajar di SDN 34 Talang Ubi Kecamatan Talang Ubi yang bernama Muawiyah SPd (25th) juga ikut menjadi korban begal.

Kejadiannya di jalan Sungai Mang Desa Suka Damai Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI), Senin (20/05/2019) sekitar pukul 07.30 WIB.

Dari informasi yang berhasil dihimpun berawal korban tengah mengendarai sepeda motornya menuju SDN 34 bersama seorang teman wanitanya, Kristina (29th) yang juga mengendarai sepeda motor berbeda dengan cara beriring-iringan.

Tetapi saat tiba dijalan Sungai Mang Desa Suka Maju,  tiba-tiba korban ditabrak oleh dua orang  yang juga mehgendarai sepeda motor secara berboncengan dari arah samping motor korban.

Laju motor korbanpun terhenti. Dan korban melihat dua orang diatas motor. Tiba tiba salah satu diantaranya turun dari sepeda motor sambil mengeluarkan sebilah parang sambil mengancam akan membacok korban bila korban tidak mau menyerahkam sepeda motor yang dikendarainya.

” Saat melakukan aksinya, kedua pelaku begal tersebut tidak menggunakan topeng..Setelah menabrak aku, satu pelaku turun dan mencabut sebilah parang lalu mengancam akan membacok apabila tidak menyerahkan sepeda motor yang aku bawa,” ungkap Mu’awiyah, saat ditanyai di Mapolsek Talang Ubi, Senin (20/05/2019.

Lanjut korban, mengetahui dirinya dirampok,,  teman korban Kristina langsung menancap gas bermaksud meminta pertolongan warga. Tetapi karena kondisi jalan saat itu sangat sepi, membuat Kristina mengurung niatnya untuk meninggalkan dirinya. Dan Kristina kembali memutar arah menemuinya kembali di TKP.

” Rupanya waktu Kristina tiba kembali di TKP,  para pelaku belum juga pergi karena aku masih terus mempertahankan sepeda motor ku ” Ungkap Muawiyah.

Lanjut Muawitah lagi, setibanya Kristina, salah satu pelaku juga memaksa Kristina untuk menyerahkan  tas yang dibawa Kristina, yang isinya soal ulangan.

Kami sangat ketakutan dengan ancaman para pelaku, akhirnya sepeda motor jenis Honda Scopy warna biru milik saya dan tas milik Kristina berisi soal ujian kami relakan. Dan langsung dibawa kabur oleh kedua pelaku.

” Setelah mendapati sepeda motor dan tas kedua pelaku kabur ke arah Pal 3 Maju Jaya. Kami pun bergegas menuju Polsek Talang Ubi Polres Muara Enim untuk melaporkan kejadian ini ” Tukasnya.

Terpisah, Kapolsek Talang Ubi Kompol Okto Iwan S waktu dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim, Ipda M Arafah membenarkan kejadian tersebut. Dan katanya pihaknya sudah melakukan olah TKP..

” Kita sudah melakukan olah TKP, dan tengah mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Saat ini kita sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku ” Ujarnya (RED)