WADUH, TEMBOK PENAHAN TANAH JEMBATAN MINI TAMAN LOVE PT BUKIT ASAM TBK, AMBRUK

Muara Enim
lahataktual.com

Taman Love Tanjung Enim adalah program pembangunan yang digagas oleh PT Bukit Asam Tbk dalam rangka menjadikan Tanjung Enim sebagai kota tujuan wisata.

Entah sudah berapa Miliar dana yang gelontorkan PT Bukit Asam Tbk untuk membangun Taman Love ini demi mewujudkan Tanjung Enim menjadi kota tujuan wisata .

Apakah mungkin perencanaan pembangunan taman love yang dilaksanakan oleh perusahaan sebesar PT Bukit Asam ini tidak mengatisipasi segala kemungkinan yang akan teejadi, apalagi lokasinya berada didekat aliran sungai.

Masalahnya, salah satu sarana penunjang dilokasi Taman Love yaitu sebuah Jembatan Mini yang berfungsi meghubungkan Taman Love dengan Museum Batu Bara ex BDN Jl Kolonel H Burlian Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Sumsel terancam ambruk.

Sarana itu, belum sempat difungsikan secara maksimal oleh masyarakat sekitar, tiba tiba warga Tanjung Enim dihebohkan dengan kejadian ambruknya tembok penahan tanah difekat tiang jembatan mini tersebut. Ambruknya tembok penahan tanah itu jelas akan berdampak pada kekuatan jembatan mini tersebut. Dan tidak tertutup kemungkinan akan menyebabkan ambruknya jembatan mini itu.

Dari pantauan, nampak tembok penahan tanah jembatan mini itu sudah ambruk, padahal Jembatan mini itu belum dibuka untuk umum dan baru dikerjakan oleh salah satu kontraktor rekanan PT Bukit Asam Tbk sekitar satu tahun yang lalu.

Terkait kejadian ini, Manajer Humas, Komunikasi dan Administrasi Korporat PT Bukit Asam Tbk, Dayaningrat ketika dikinfirmasi wartawan mengatakan bahwa kejadian itu akibat intesitas hujan yang sangat tinggi beberapa hari terakhir.

“ Kronologis kejadiannya Pada Rabu (13/10/ 2021) sekitar pukul 05:00 WIB Pasca hujan deras yang mengakibatkan banjir dimana mana. Juga berimbas pada sheet pile di depan abutmen sisi barat miring dan sudah ada yang roboh ” Jelas Dayaningrat.

” Hal ini diduga disebabkan limpahan air dari jalan depan Masjid Jamik dan dari area parkir minizoo yang masuk ke celah pondasi, area tsb belum di paving block ” Tambahnya.

Dikatakan Dayaningrat, sebagai tindak lanjut Tim Kowis sudah bahas dengan MK dan Pelaksana dan melakukan langkah antisipasi sementara agar robohnya tidak berkelanjutan.Langkah itu sudah dilakukan mulai jumat minggu lalu.

Sementara itu, ketua bidang infrastruktur Kota Wisata (KOWIS),
Budi Lesmono  Ketika di hubungi wartawan melalui pesan ke nomor WA nya. Dia tidak berkomentar banyak. Dia hanya mengataka  sedang melakukan investigas.

”Lagi kami investigasi pak”jawab nya singkat. (RED)