WADUH, PROYEK JALAN LINGKAR KARANG AGUNG ABAB 2021 DISINYALIR AMBARADUL SEKALI

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
lahataktual.com

Satu lagi bukti kalau Dinas PU Bina Marga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan ini diduga administrasi dokumentasinya sangat ambaradul, Atau lebih tepat kalau oknum di Dinas PU Bina Marga Kabupaten PALI cuma melakukan pengawasan dibalik meja kantor, dan disinyalir cuma menerima laporan dari tukang membikin anggaran proyek, juga setelahnya cuma menerima laporan dari pelaksana proyek.

Salah satu contoh proyek PU Bina Marga Kabupaten PALI 2021, yakni Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Dinas Pekerjaan Umum, Nama kegiatan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten / Kota, Pekerjaan Peningkatan Jalan Lingkar Dusun Karang Agung Kec Abab, Lokasi : Dusun Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten PALI, Nomor Kontrak : 094/03KPA.03/PKK/03/SPMK/PJLDKA/DPU.PALI/VIII/2021, Nilai Kontrak : Rp 912.188.000,- Sumber Dana : APBD Kabupaten PALI 2021, Waktu Pelaksanaan : 120 Kalender, Pelaksana : CV Gada Arta Bahana.

Dari kata kata yang tercantum di Papan proyek itu, sangat jelas kalau dimulai dari tahapan perencanaan pada proyek itu sangat ambaradul sekali, oknum didinas PU Bina Marga Kabupaten PALI disinyalir tidak melaksanakan survey terlebih dahulu sebelum proyek dianggarkan di APBD Kabupaten PALI. Dinas ini diduga hanya terima bersih !!!, dan selalu menganggap sepeleh lokasi proyek yang akan dilaksanakan.

Pertama, sudah diketahui, bahwa Karang Agung itu adalah sebuah desa definitif yang berada di Kecamatan Abab, bukan dusun seperti yang tertera dipapan proyek . Sedangkan dusun diartikan hanyalah sebuah perkampungan yang merupakan bagian terkecil dari sebuah desa. Kalau pun itu lokasinya didusun yang berada di Desa Karang Agung harus disebutkan secara rinci dusun berapa lokasi proyek itu

Kemudian, pada pengerjaan proyek ini, pelaksananya (PT GAB) disinyalir cuma menurunkan alat berat sewaktu membuat badan jalan. Pekerjaan selanjutnya seperti menghamparkan batu pengerasan jalan diduga dilakukan secara manual. Pengerasan batu pun tidak dilakukan sepanjang jalan yang akan di cor beton, melainkan hanya ditempat tempat berlumpur saja.

Ironinya lagi, setelah batu dihamparkan disebagian badan jalan, disinyalir pelaksananya juga tidak menggunakan alat berat untuk pemadatkan batu agar sarana jalan yang sudah di cor beton memiliki kekuatan. 

Kondisi jalan masih tanah dan sebagian dihamparkan batu tanpa adanya pemadatan, pelaksananya langsung saja melaksanakan cor beton.

Hal ini diungkapkan salah seorang warga Desa Karang Agung Kecamatan Abab kepada media ini, Senin (12/10/2021).

Dikatakan sebagai warga setempat dia mengetahui setiap tahap pengerjaan proyek jalan lingkar Desa Karang Agung Kecamatan Abab itu.

” Mulai dari membentuk badan jalan dengan alat berat, menghamparkan batu pengerasan dibeberapa titik jalan, sampai pada tahapan pengecoran semen, saya memantau langsung dilokasi ” Ujar lelaki yang namanya minta diinisialkan NS ini.

Melihat dari cara kerja di proyek jalan itu, dirinya tidak optimis hasil pekerjaan proyek jalan cor beton  jalan lingkar Desa Karang Agung Kecamatan Abab itu bisa bertahan lama. Terjadilah nanti cuma menghambur hamburkan uang rakyat PALI saja, cuma asal proyek . Katanya.

Dia juga sangat menyesalkan instansi terkait minim pengawasan, terkesan melakukan pembiaran pada pekerjaan proyek itu.

” Apa memang seperti itu tekhnik dan RAB mengerjakan proyek cor beton di Kabupaten PALI ” Pungkasnya.

Sementara itu, terkait sepanjang pemberitaan proyek di Kabupaten PALI, Oknum Dinas PU Kabupaten PALI masih terus bungkam, Menolak dikonfirmasi (RED)