VIRAL, DUGAAN OKNUM KEJAKSAAN NEGERI LAHAT SAWER MENGHAMBURKAN UANG DIPANGGUNG ACARA PISAH SAMBUT

Lahat
lahataktual.com

Viral, beredarnya video berdurasi 1.19 menit di akun YouTube Buletin INews yang dipublikasikan, Rabu (25/05/2022).

Acara tersebut merupakan acara pisah sambut Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Rampasan Kejaksaan Negeri Lahat dengan hiburan orgen tunggal, pada Senin (23/05/2022).

Viral video tersebut bukan lantaran acara perpisahan Aparat Penegak Hukum tersebut. Melainkan ada aktivitas yang mempertontonkan ketika ada salah seorang pegawai kejaksaan Negeri Lahat bernyanyi diatas panggung bersama pegawai Kejaksaan yang lain ikut berjoget diatas panggung,

Bersamaan dengan itu juga ada salah seorang berpakaian seragam kejaksaan  menyawer dengan menghamburkan sesuatu diatas panggung, yang membuat pegawai kejaksaan yang berada diatas panggung saling berebutan

Menyimak dari video tersebut, ketika sesuatu itu dihamburkan keatas panggung nampak pegawai kejaksaan yang berada diatas panggung saling berebutan. Diduga sesuatu yang dihamburkan itu adalah Uang.

Sebagai institusi penegakan hukum, yang perlu menjaga wibawa dan martabatnya, terang saja video yang mempertontonkan oknum Kejaksaan Negeri Lahat menghambur hamburan Uang tersebut banyak mengundang respon negatif dari masyarakat luas.

Setelah video itu viral di jagat maya, pihak Kejaksaan Negeri Lahat pun memberikan klarifikasi. Kepala Kejaksaan Negeri Lahat Nilawati, SH, MH melalui Kasi Intel Kejaksaan Lahat, Faisyal, SH, MH memberi bantahan jika pada acara itu, yang di sawer adalah Uang.

Faisyal menjelaskan bahwa saweran yang dianggap Uang itu hanyalah kertas dan tisu piring yang dihamburkan, agar acara pisah sambut tersebut semakin meriah.

” Itu bukan uang tapi kertas dan tisu piring. Memang jika dilihat dari jarak jauh nampaknya seperti uang tapi itu bukanlah uang,” jelas Faisyal, Senin (23/05/22).

Dia meminta kepada masyarakat untuk tidak beropini negatif dulu sebelum memastikan dengan jelas apakah yang di sawer itu benar – benar uang atau bukan.

” Namun setidaknya kami dari pihak Kejaksaan Negeri Lahat menyampaikan permohonan maaf jika hal yang dilakukan itu mengundang respon tidak baik dari masyarakat maupun media. Dan ini akan menjadi pembelajaran untuk kita kedepannya,” Katanya.

Sementara itu dari informasi yang didapat bahwa kasus ini sudah sampai ke Kejaksaan Agung RI, selanjutnya Kejaksaan Agung sudah memerintahkan Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumsel untuk mengklarifikasi isu miring tersebut (RED)