Menu Click to open Menus
TRENDING
HOME » BERITA DAERAH » TAHUN 2023, KONTRAKTOR LOKAL MUARA ENIM TERANCAM GIGIT JARI DI DAERAHNYA SENDIRI

TAHUN 2023, KONTRAKTOR LOKAL MUARA ENIM TERANCAM GIGIT JARI DI DAERAHNYA SENDIRI

Juli 24, 2023 6:29 pm | Published by | No comment
264 dibaca
Taufik Hidayat SH, Kontraktor lokal asal Kabupaten Muara Enim / red

Muara Enim
lahataktual.com

Melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Muara Enim, diketahui bahwa saat ini sedang melaksanakan penayangan tender proyek APBD Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2023.

Sedangkan dari hasil pengumuman pemenang tender yang sudah ditayangkan oleh ULP Pemkab Muara Enim pada paket proyek tahun 2023 ini, sepertinya tidak terjadi keseimbangan antara Kontraktor Lokal Kabupaten Muara Enim sendiri dengan kontraktor yang berasal dari luar daerah.

Terendus banyak pemenang tender yang ditayangkan Pemkab Muara Enim berasal dari luar daerah. Hal itu tentu saja berdampak pada kontraktor lokal Kabupaten Muara Enim untuk mendapatkan pekerjaan di proyek APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2023.

Berbagai opini liar pun bermunculan, diantaranya adanya dugaan oknum – oknum Pemkab Muara Enim sengaja mengangkut kontraktor – kontraktor dari luar daerah untuk mengikuti tender proyek di Pemkab Muara Enim, dan selanjutnya ditunjuk sebagai pemenang tender.

Dan permasalahan ini sepertinya bakal jadi memicu kegaduhan para kontraktor lokal Kabupaten Muara Enim pada tahun 2023 ini.

Memang pelaksanaan tender dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku. Namun demikian dalam pelaksanaan tender tetaplah dibutuhkan arah kebijakan Pemkab Muara Enim untuk memberdayakan kontraktor lokal asal Kabupaten Muara Enim sendiri.

Hal itu bertujuan agar kontraktor lokal dapat di ikut – sertakan dalam pelaksanaan pembangunan didaerahnya sendiri. Selain itu juga untuk menjaga agar Kabupaten Muara Enim tetap kondusif. Karena dengan memberikan kesempatan kepada kontraktor lokal melaksanakan pekerjaan proyek berarti kontraktor lokal sudah ikut berkiprah dalam pembangunan daerahnya sendiri.

Karena di Kabupaten Muara Enim juga kaya sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan mumpuni dan berpengalaman yang selama ini sudah bergerak dibidang kontraktor..

Alhasil, sepertinya arah kebijakan Pemkab Muara Enim pada tahun 2023 ini disinyalir tidak berpihak kepada kontraktor lokal Kabupaten Muara Enim. Karena dari pengumuman pemenang tender yang ditayangkan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) pada APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2023 banyak dinominasi oleh kontraktor dari luar daerah. Artinya kontraktor lokal Muara Enim terancam gigit jari di daerahnya sendiri.

Berbagai indikasi pada pelaksanaan tender proyek di Pemkab Muara Enim pada APBP tahun anggaran 2023 mulai bermunculan. Salah satunya adanya dugaan pemenang tender proyek dari luar daerah merupakan hasil arahan dari oknum Pemkab Muara Enim sendiri.

Hal ini disampaikan oleh salah satu kontraktor lokal asal Kabupaten Muara Enim, Taufik Hidayat SH kepada media ini, Senin (24/07/2023)

” Kami menduga kuat semua paket proyek pada APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2023, pemenangnya sudah ditentukan sebelum tender,” cetus Taufik.

Akibatnya, lanjut Taufik, kontraktor lokal yang tidak ikut gerbong meradang dan nyaris tidak dapat pekerjaan.

Taufik Hidayat SH selaku kontraktor lokal Kabupaten Muara Enim bersama rekan – rekanya yang lain sesama kontraktor lokal asal Kabupaten Muara Enim secara terang – terangan mengatakan sangat merasa kecewa kepada Plt Bupati Kabupaten Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah lantaran kegaduhan dan derasnya arus protes dari pemborong lokal terkesan dibiarkan tanpa solusi yang bisa menyejukan.

Taufik membeberkan, contohnya saja pada Proyek Pembangunan Rumah Dinas Puskesmas Panang Enim tahun 2023 dengan pagu Rp 1 Miliar, yang mana pada paket ini ada sebanyak 8 kontraktor lokal ikut tender. Tapi yang dimenangkan pada proyek ini kontraktor atau perusahaan dari Kabupaten Banyuasin.

” Ada 8 perusahaan milik kontraktor lokal Muara Enim yang mengikuti tender proyek Rumah Dinas Puskesmas Panang Enim tahun 2023, tapi yang menang kontraktor dari Kabupaten Banyuasin,” ungkap Taufik.

Itukan sangat miris, artinya wong merenim blum makan wong luar lah di ejokan (Orang Muara Enim sendiri belum makan tapi orang luar diprioritaskan,” kata Taufik.

Terkait permasalahan itu, sambung Taufik, dirinya bersama rekan – rekannya yang lain akan melaporkan adanya indikasi semua paket proyek APBD Muara Enim 2023 telah di tentukan pemenangnya sebelum tender.

” Ada dugaan pemenang tender sudah dikondisikan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Muara Enim,” ujar Taufik.

Bahkan secara gamblang, Taufik mangatakan bahwa tatanan dalam pelaksanaan tender proyek di ULP Kabupaten Muara Enim semakin hari semakin buruk dan hancur. Mirisnya keadaan itu terkesan dibiarkan.

” Tender proyek di ULP Kabupaten Muara Enim semakin hari semakin buruk dan hancur. Mirisnya keadaan itu terkesan dibiarkan,” pungkasnya.

Sementara itu, untuk menanggapi indikasi – indikasi tersebut, Plt Kabag ULP Kabupaten Muara Enim May Budiman belum bisa dikonfirmasi. (Ab/red)

Tidak Ada Komentar untuk TAHUN 2023, KONTRAKTOR LOKAL MUARA ENIM TERANCAM GIGIT JARI DI DAERAHNYA SENDIRI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *