Menu Click to open Menus
TRENDING
HOME » BERITA DAERAH » SUDAH MERESAHKAN, DIDUGA ANGKUTAN BATU BARA SEBAGAI PENYEBAB KEMACETAN DIJALAN LINTAS SUMATERA – KABUPATEN MUARA ENIM

SUDAH MERESAHKAN, DIDUGA ANGKUTAN BATU BARA SEBAGAI PENYEBAB KEMACETAN DIJALAN LINTAS SUMATERA – KABUPATEN MUARA ENIM

Desember 10, 2023 12:02 am | Published by | No comment
299 dibaca
Diduga armada angkutan batu bara penyebab seringnya macet panjang di Jalan Umum Lintas Nasional wilayah Kabupaten Muara Enim

Muara Enim
Lahataktual.com

Kemacetan panjang kembali terjadi di sepanjang jalan lintas Sumatera tepatnya dari Desa Pandan Enim hingga ke Desa Muara Meo Kabupaten Muara Enim, jum’at (08/12/2023) sekira pukul 07.00 WIB hingga malam harinya.

Terpantau, disinyalir penyebab terjadinya kemacetan panjang tersebut karena banyaknya mobil angkutan batubara yang berlalu lalang di jalan umum lintas Nasional baik yang berasal dari arah Baturaja (OKU) maupun yang berasal dari Kabupaten Muara Enim sendiri.

Seringnya terjadi kemacetan diakses jalan umum tersebut tentu saja menjadi keluhan serta sudah sangat meresahkan masyarakat termasuk para anak – anak sekolah.

Salah satu pengemudi angkutan desa dan anak sekolah, Reka (26th) mengatakan kemacetan seperti ini sudah sepekan ini terjadi bahkan hingga pernah sampai waktu subuh kemacetan masih berlangsung.

Reka menyebut bahwa kemacetan panjang tersebut penyebabnya adalah kendaraan angkutan batu bara.

” Mobil angkutan batubara biangnya, sopir angkutan desa seperti kami ini sangat merasa dirugikan atas seringnya macet panjang, mau ke Tanjung Enim saja memakan waktu berjam-jam, mengangkut anak sekolahpun sering sekali kesiangan tiba di sekolah karena macet panjang, ” ujar Reka..

” Kok angkutan batubara dijalan umum kian merajalela ya ? Mana nih Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Aparat Penegak Hukum, jangan diam saja, terkesan tutup mata,” cetusnya rada kesal.

” Kami sebagai masyarakat merasa sangat dirugikan, mana macet, mana debu, ” keluhnya.

Sama halnya yang disampaikan Arga, salah seorang sopir pengangkut anak – anak sekolah. Ia juga merasa sangat kesal dengan semakin banyaknya angkutan batu bara diakses jalan umum lintas Sumatera Kabupaten Muara Enim, sebagai penyebab kemacetan.

Arga pun jadi mengkritisi pihak Pemerintah dan pihak Aparat Penegak hukum

” Seharusnya Pemkab Muara Enim dan APH bertindak tegas, ini kan sudah meresahkan dan merugikan waktu masyarakat di dalam perjalanan, belum lagi anak – anak sekolah berangkat pukul 06.00 wib pagi tiba di sekolah sudah pukul 11.00 wib. Ini sudah tidak wajar lagi,” ungkapnya.

Sering terlambatnya anak – anak sekolah karena kemacetan dibenarkan oleh Derli Wijaya salah satu siswa SMAN 1 Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim.

” Sudah sepekan ini kami sering kesiangan sampai ke sekolah om, padahal berangkat dari rumah pukul 06.00 wib,” kata Deni.

” Kalau seperti ini terus bisa-bisa jam pelajaran kami terganggu, generasi muda Kabupaten Muara Enim bisa berdampak bodoh akibat sering ketinggalan pelajaran karena macet. Belum lagi banyak debu di sepanjang jalan, bisa berdampak buruk bagi kesehatan,,” tambahnya.

Adanya permasalahan ini, ditempat terpisah, Ahmad Sucipto salah satu aktivis kabupaten Muara Enim meminta kepada Pemkab Mura Enim dan Aparat Penegak Hukum untuk menindak tegas angkutan batubara yang beroperasi melalui jalan umum yang tidak menuruti kesepakatan yang sudah ditetapkan yakni beroperasi dari jam 21.00 wib sampai 04.00 wib. Juga harus dievaluasi mampukah jalan umum lintas Nasional wilayah Kabupaten Muara Enim mengizinkan armada angkutan batu bara yang jumlahnya semakin tidak terkendali.

Sementara itu terkait kejadian ini, pihak Pemkab Mura Enim dan Aparat Penegak Hukum belum dikonfirmasi. (Adamri/RED)

Tidak Ada Komentar untuk SUDAH MERESAHKAN, DIDUGA ANGKUTAN BATU BARA SEBAGAI PENYEBAB KEMACETAN DIJALAN LINTAS SUMATERA – KABUPATEN MUARA ENIM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *