Menu Click to open Menus
TRENDING
HOME » BERITA DAERAH » SEPELEHKAN MELAYANI IBU HAMIL, KAPUSKESMAS DICOPOT, TIGA NAKES DIPECAT 

SEPELEHKAN MELAYANI IBU HAMIL, KAPUSKESMAS DICOPOT, TIGA NAKES DIPECAT 

Juni 2, 2023 11:14 am | Published by | No comment
209 dibaca
Puskesmas Pauh Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara)

Muratara – Sumsel
lahataktual.com.

Dalam melayani pasien yang datang ke rumah sakit atau puskesmas, tenaga kesehatan hendaknya jangan terlalu mengutamakan biaya dan admistrasi, namun juga harus lebih memperhatikan Keselamatan jiwa pasien. Tenaga kesehatan yang ditugaskan diharuskan memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, tidak terkesan angkuh dengan pakaian putih bersih yang dipakainya dengan memandang rendah pasien yang datang.

Karena bila hal itu diabaikan bisa mengakibatkan pasien kehilangan nyawa, juga berdampak pada kehilangan pekerjaan bagi tenaga kesehatan yang bertugas.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Muratara Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Puskesmas Pauh, dr Arnida dicopot dari jabatannya, buntut viral tenaga kesehatan (nakes) lalai menangani ibu hamil hingga akhirnya meninggal dunia di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

“Secara internal kita sudah merencanakan beliau ditarik ke Dinkes (dicopot), dalam rangka evaluasi jabatan. Namun untuk pengesahannya nunggu arahan pimpinan,” kata Plt Kadinkes Muratara, Tasman Majid, Selasa (30/05/2023).

Saat ini, dr Arnida sendiri belum dilakukan pemeriksaan atas kejadian itu. Hal itu lantaran yang bersangkutan sedang berada di Kota Palembang mengurus orang tuanya yang sedang sakit.

“Sekarang, belum dapat kita lakukan pemeriksaan dikarenakan sejak kejadian itu KUPT sudah meminta izin untuk mengurus orang tuanya yang sedang sakit di Palembang. Saat ini beliau juga masih berada di Palembang,” katanya.

Sebelumnya Pemkab Muratara melakukan investigasi terkait viral pasien meninggal saat akan melahirkan dan tidak dilayani. Hasilnya, ada kelalaian yang dilakukan oleh ketiga tenaga kesehatan.

“Investigasi ini sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu. Hasil penyelidikan sementara, bidan yang ngerawat dia (korban) seharusnya langsung merujuk ke rumah sakit karena pasien perlu penanganan khusus, tapi tidak dilakukan,” kata Bupati Muratara Devi Suhartoni dilansir dari detiksumbagsel.

Sebagai tindakan tegas, Bupati Muratara, Devi Suhartoni meminta ketiga nakes tersebut dipecat. Sebeb, mereka dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya di Puskesmas Pauh.

“Untuk ketegasan, saya sudah bilang ke KA UPT-nya, tiga nakes itu harus dipecat. Tiga-tiganya perawat yang memang seharusnya bertugas membantu emergensi melahirkan,” tegasnya.

Diketahui, hal itu dilakukan usai seorang pria di Muratara, bernama Lika Santosa, curhat di media sosial (medsos) karena istrinya meninggal dunia saat melahirkan di Puskesmas Pauh. Cerita yang dibagikan oleh akun Facebook milik Lika itu pun viral di media sosial.

Dalam unggahannya, Lika bercerita kejadian tersebut terjadi Selasa, 9 Mei 2023. Saat itu istrinya, Tika hendak melahirkan dan dibawa ke Puskesmas Pauh, Muratara, Sumatera Selatan.

Namun sesampainya di puskesmas, istrinya tak langsung ditangani meski sudah ada tanda-tanda pecah ketuban. Para tenaga medis terkesan tidak mau melayani hingga akhirnya istrinya tak tertolong. (Ab/Red)

Tags: ,
Categorised in: ,

Tidak Ada Komentar untuk SEPELEHKAN MELAYANI IBU HAMIL, KAPUSKESMAS DICOPOT, TIGA NAKES DIPECAT 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *