Menu Click to open Menus
TRENDING
HOME » BERITA DAERAH » SEPANJANG TAHUN, EMBUNG DAN NORMALISASI SUNGAI, PROYEK PRIMADONA DI KABUPATEN PALI

SEPANJANG TAHUN, EMBUNG DAN NORMALISASI SUNGAI, PROYEK PRIMADONA DI KABUPATEN PALI

Oktober 2, 2021 2:44 pm | Published by | No comment
106 dibaca
Normalisasi Sungai dan Embung jadi proyek primadona di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumsel, sepanjang tahun

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
lahataktual.com

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan, walaupun sedang banyak mengalami masalah keuangan daerahnya. Namun Kabupaten ini, setiap tahun sepertinya tetap banyak menskala prioritaskan proyek proyek yang berhubungan dengan air dan sungai, entah itu embung, normalisasi, revitalisasi atau irigasi.

Namun untuk Proyek Normalisasi sungai dan Proyek Embung, tetap jadi proyek primadona di Bumi Serepat Serasan ini. Padahal sebenarnya sub bidang itu bukanlah permasalahan urgen yang ada di Kabupaten PALI. Alasannya untuk proyek Embung, ada berapa hektar sawah di Kabupaten PALIByang perlu diairi oleh embung. Persentasenya kecil sekali. Sementara Proyek Embung ada dimana mana walaupun dilokasinya tidak ada sawah atau kebun yang perlu diari embung.

Normalisasi sungai, juga selalu menjadi prioritaskan di Kabupaten ini. Seharusnya normalisasi sungai hanya untuk sungai sungai yang sering mengalami banjir saja, itupun kalau sungainya berada didekat pemukiman warga dan sering mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat setempat.

Namun fakta yang terjadi di Kabupaten PALI, asal namanya sungai, lokasinya dimana saja, penyebab banjir atau tidak, tetap saja dialokasikan proyeknya.

Ini membuat kecurigaan, ataukah proyek proyek embung dan normalisasi sungai di Kabupaten PALI merupakan usulan kontraktor sendiri, bukan usulan masyarakat setempat. Diduga masing masing kontraktor silahkan bikin usulan proyek normalisasi sungai sendiri. Lalu disetujui oleh dinas terkait tanpa perlu melakukan survei seberapa penting normalisasi sungai itu, apa dampak dan sebab akibatnya bagi masyarakat, itu bukan masalah penting untuk diperhatikan oleh dinas terkait. Sepertinya langsung begitu saja bikin proyek normalisasi sungai.

Kita jadi berfikir, atau mungkinkah proyek proyek embung dan normalisasi sungai itu merupakan pesanan atau usulan dari kontraktor sendiri. Kehendak masing masing kontraktor, silah pilih dimana lokasi proyek, berapa dananya, usulkan dan direalisasikan, tinggal lagi urusan aturan mainnya. Karena masyarakat banyak Kabupaten PALI yang mengeluh setelah proyek itu dilaksanakan. Warga setempat banyak yang mengaku, mereka tidak perna mengusulkan proyek itu.

Sikahkan telisik dianggaran APBD Kabupaten PALI melalui LPSE. Semenjak Kabupaten PALI tahun 2013 lalu. Sudah berapa ratus miliar dana yang digelontorkan untuk proyek normalisasi sungai dan embung.

Dari pantauan, mengerjakan proyek Embung dan Normalisasi Sungai dikabupaten PALI memang seperti menghirup madu murni. Selain dananya sangat pantastis, juga mengerjakannya terkesan mudah. cuma mendatangkan alat berat eksavator untuk mengeruk sungai. Proyek itu dalam waktu beberapa hari selesai. Ajukan penagihan, selesai urusan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sementara kritikan masyarakat Kabupaten PALI, tutup kuping dan anggap saja angin lalu.

Selanjutnya masalah audit, dari berapa banyak proyek Embung dan normalisasi sungai yang sudah direalisasikan. Sudah berapa ratus miliar uang rakyat yang dicurahkan untuk embung dan normalisasi sungai. Kita melihat nyaris tidak ada temuan yang berakhir berdampak hukum.

Dan inilah yang membuat para kontraktor seperti berebut durian runtuh mengerjakan proyek embung dan normalisasi sungai di Kabupaten PALI.” MAKAN SIANG PAKAI LAMPU “

Penulis : Aben CN

Categorised in: ,

Tidak Ada Komentar untuk SEPANJANG TAHUN, EMBUNG DAN NORMALISASI SUNGAI, PROYEK PRIMADONA DI KABUPATEN PALI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *