Menu Click to open Menus
TRENDING
HOME » LAHATAKTUAL » PDIP ANCAM TURUNKAN 15 RIBU ORANG KEPUNG ISTANA JIKA HARGA BBM NAIK

PDIP ANCAM TURUNKAN 15 RIBU ORANG KEPUNG ISTANA JIKA HARGA BBM NAIK

April 2, 2022 10:30 am | Published by | No comment
232 dibaca

Jakarta
lahataktual.com

PDIP, Partai terbesar di Indonesia, menyatakan sikap tegas menolak kenaikan harga BBM dan RAPBN-P usulan pemerintah. PDIP mengancam akan mengerahkan 15 ribu orang untuk demo mengepung Istana jika BBM tetap dinaikkan.

” Saya anggap perjuangan ada dua, parlemen dan ekstraparlemen. Kalau di parlemen buntu dan gagal harus gunakan langkah kedua, berjuang bersama rakyat dalam ekstraparlemen, ” kata Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Fraksi PDIP akan berjuang di parlemen dalam rapat paripurna hari ini menolak RAPBN-P 2013, jika gagal maka perjuangan ekstraparlemen akan dikerahkan.

” Kalau sekarang gagal gunakan hak parlemen, maka kita gunakan perjuangan ekstrapelemen besok ke Istana menekan kekuasan. Kalau malam ini pemerintah menaikkan BBM maka isunya batalkan kenaikan BBM,” tegas perempuan bergelar dokter yang memiliki darah ningrat Solo dan Yogya ini.

Ia menilai kenaikan harga BBM tidak tepat terlebih dilakukan di waktu yang tidak sesuai. Masyarakat menghadapi bulan puasa dan pergantian tahun ajaran baru sekolah.

” Saya ingat pesan Bu Mega, kebahagiaan itu bukan ketika berkoalisi dengan kekuasaan tapi kebahagian itu ketika menangis dan tertawa bersama rakyat,” ucap ketua Komisi IX itu.

Ribka menghitung paling tidak ada 15 ribu orang yang turun jalan. ” Saya yang akan turun dari DPP, ” kata Ribka.

Berita diatas adalah berita usang yang ditayangkan detik.com pada, Senin (17/06/2013) silam, ketika itu Pemerintah akan menaikan harga BBM, yang tentunya akan menyusahkan masyarakat Indonesia.
Baca : https://news.detik.com/berita/d-2275472/pdip-ancam-turunkan-15-ribu-orang-kepung-istana-jika-harga-bbm-naik

Lantas apakah tindakan PDIP ini akan terulang kembali di era sekarang, ketika masyarakat Indonesia kembali menjerit lantaran harga pertamax naik dari Rp 9000, menjadi Rp 12.500,

Naiknya harga Bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ini menjadi trending topic setelah harganya resmi naik, pada Jumat (01/04/2022).

“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ,” demikian dikutip dari laman resmi perseroan.

Pantauan dilapangan, naiknya harga pertamax ini berbarengan dengan langka nya BBM Pertalite disejumlah SPBU.

PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 92 atau Pertamax pada hari Jumat (01/04/2022) ini dari yang sebelumnya Rp 9.000 – Rp 9.400 per liter menjadi Rp 12.500 – Rp 13.000 per liternya. Bersamaan dengan itu, muncul adanya kehabisan stok bensin Pertalite di sejumlah SPBU karena meningkatnya permintaan.

Menjawab adanya seretnya pasokan di sejumlah SPBU, Pjs Corporate Secretari PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menegaskan bahwa stok Pertalite untuk SPBU aman, pihaknya sudah kembali menyuplai mobil tangki berisi Pertalite ke beberapa SPBU, demikian yang dilansir dari CNBC Indonesia.

Irto tak menyangkal, bahwa kenaikan harga Pertamax akan membuat adanya migrasi penggunaan yang sebelumnya Pertamax beralih ke BBM Pertalite.

“Potensi perpindahan itu mungkin ada, namun konsumen pertamax itu tidak hanya karena harga, tapi konsumen ini umumnya mereka yang tahu akan kebutuhan mesin kendaraan mereka ,” tandas Irto.

Juga, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Saleh Abdurrahman pun mengatakan demikian, bahwa stok BBM Pertalite tidak akan mengalami kelangkaan atau stoknya habis imbas dari kenaikan harga Pertamax.

” Mestinya tidak. Bukan seperti solar yang bisa ke industri makanya banyak penyalahgunaan, ” Ungkap Saleh, Jumat (01/04/2022).

Berdasarkan data PT Pertamina (Persero), status per 27 Maret 2022, stok Pertalite nasional saat ini mencapai 1,16 juta kilo liter (kl) atau bisa bertahan untuk 15,7 hari ke depan. Stok Pertalite tersebut merupakan akumulasi stok yang ada di Terminal BBM, kilang, dan intransit kapal. (RED)

Tags:
Categorised in: ,

Tidak Ada Komentar untuk PDIP ANCAM TURUNKAN 15 RIBU ORANG KEPUNG ISTANA JIKA HARGA BBM NAIK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *