NICHO SILALAHI SEBUT JABATAN LUHUT LEBIH TINGGI DARI JOKOWI

Nasional
lahataktual.com

Aktivis, Nicho Silalahi kembali mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nicho mengatakan salah satu pejabat di era kepemimpinan Jokowi, yakni Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan disebut memiliki jabatan yang lebih tinggi dari Presiden Jokowi.

Nicho kemudian mengatakan bahwa Jokowi adalah satu-satunya pemimpin yang tidak mampu mengurus negara sehingga beberapa pekerjaan diambil alih oleh Luhut.

Dengan adanya hal ini, Nicho pun mendesak Jokowi untuk segera meletakkan jabatannya karena dinilai gagal dalam berbagai hal, salah satunya mensejahterakan rakyat.

Melalui unggahan sebuah video di akun Twitter pribadi Nicho Silalahi yang dilihat pada, Kamis 14 April 2022, nampak pernyataan itu disampaikan pada saat dilokasi demo 11 April 2022 lalu.

“Kita bisa bertahan untuk mendesak Jokowi mundur karena Jokowi satu-satunya presiden terburuk di negeri ini, Jokowi tidak becus pimpin negara”, kata Nicho, dilansir dari terkini.id

Alasan pernyataan Nicho itu berdasarkan salah satu kebijakan yang pernah diambil Jokowi tentang penutupan ekspor batu bari, namun hanya dalam hitungan hari kebijakan itu kembali dicabut oleh Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Karena apa, kenapa kita bilang terburuk, Jokowi mengumumkan untuk tutup ekspor batu bara, dalam hitungan hari Luhut Binsar Pandjaitan membuka ekspor batu bara.

Berarti kita tangkap pesannya adalah Luhut lebih tinggi jabatannya dibanding Jokowi”, kata Nicho.

Nicho menilai, pembatalan keputusan Jokowi terkait penutupan ekspor batu bara dikarenakan hak veto ada pada Luhut. “Luhut lebih tinggi jabatannya dari Jokowi karena Luhut punya hak vetonya”, sambung Nicho.

Dengan adanya fakta ini, Nicho pun mendesak Jokowi untuk segera mundur dari jabatannya sebagai presiden.

“Maka dari itu kita meminta Jokowi mundur”, tandasnya. (RED)