Menu Click to open Menus
TRENDING
HOME » WISATA » (NASIONAL)Seorang pendaki tutup kamera pemantau Gunung Merapi

(NASIONAL)Seorang pendaki tutup kamera pemantau Gunung Merapi

September 1, 2017 2:18 am | Published by | No comment
46 dibaca

Merdeka.com – Seorang pendaki diduga menghalangi kamera pemantau aktivitas Gunung Merapi. Pendaki gunung yang hingga kini belum diketahui identitasnya ini menutupi lensa kamera pemantau dengan sebuah gelang pada Kamis (31/8).

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta melalui akun twitter resminya mengunggah tindakan pendaki gunung itu.

“14.45 JANGAN DITIRU! Oknum pendaki naik di tower sta.multiparameter di puncak #merapi kemudian menutupi cctv kawah, mengganggu alat pantau,” demikian cuitan dalam akun resmi BPPTKG itu.

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Merapi BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso mengatakan, jika memang benar menutupi kamera pemantauan Gunung Merapi maka tindakan pendaki tersebut melanggar aturan pendakian.

“Aturan pertama yang dilanggar yaitu tentang batas pendakian. Aktivitas pendakian Gunung Merapi harusnya hanya sampai di Pasar Bubrah. Namun, pendaki itu melanggar aturan pendakian Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dengan mendaki hingga wilayah puncak,” tegasnya saat dihubungi, Kamis (31/8).

“Pendaki itu juga telah melanggar aturan dengan tindakan yang berpotensi mengganggu sinyal aktivitas kamera pemantau kawah di puncak Gunung Merapi,” tambah Agus.

Dia menjelaskan, jika jarak radius seseorang beraktivitas semestinya lebih dari 50 meter. Jika terlalu dekat, lanjut Agus, bisa mengganggu aktivitas kamera pemantau.

Sementara, perbuatan menutupi kamera pemantau juga dianggap merupakan tindakan membahayakan diri sendiri. Sebab, pernah terjadi seorang pendaki jatuh dan tewas di kawah karena nekat mendaki hingga puncak Gunung Merapi.

“Batuan-batuan di puncak Gunung Merapi ini juga tidak stabil dan sangat rawan runtuh. Pendaki yang nekad ke puncak ini sangat mengancam keselamatan jiwanya,” ungkapnya.

Agus meminta kepada seluruh pendaki Gunung Merapi agar bisa mematuhi aturan pendakian. Selain itu, pendaki diminta ikut menjaga peralatan kamera pemantau di kawasan Gunung Merapi.

Dia mengatakan, ada 24 kamera pemantau yang ada di wilayah Gunung Merapi. Empat kamera di antaranya dikhususkan untuk memantau aktivitas kubah di puncak Gunung Merapi.

“Setelah letusan 2010, Gunung Merapi memasuki siklus baru karena letusannya di luar kebiasaan. Kami sedang cari tahu siklusnya dengan peralatan monitoring yang ada,” tutup Agus. [noe]

Sumber : merdeka.com

Categorised in:

Tidak Ada Komentar untuk (NASIONAL)Seorang pendaki tutup kamera pemantau Gunung Merapi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *