Menu Click to open Menus
TRENDING
HOME » LAHATAKTUAL » MALING TERIAK MALING, TERNYATA MAFIA MINYAK GORENG ADA DIKANTOR SENDIRI

MALING TERIAK MALING, TERNYATA MAFIA MINYAK GORENG ADA DIKANTOR SENDIRI

April 21, 2022 12:43 am | Published by | No comment
223 dibaca
Kejaksaan Agung berhasil mengungkap mafia minyak goreng, ternyata satu pelaku merupakan oknum kementerian perdagangan sendiri

Nasional
lahataktual.com

” Maling teriak maling ” atau menepuk air di dulang tepercik muka sendiri. Mungkin ini peribahasa yang pas untuk Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi. Teriak-teriak soal mafia minyak goreng, ternyata anak buahnya sendiri yang diduga menjadi biang keladinya.

Pertengahan Maret lalu, Mendag M Lutfi menyebut ada mafia di balik kelangkaan minyak goreng, baik jenis curah maupun kemasan.

Di berbagai kesempatan dan di depan anggota dewan, anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan, praktik yang dilakukan oleh para mafia tersebut antara lain mengalihkan minyak subsidi ke minyak industri atau mengekspor minyak goreng ke luar negeri.

M Lutfi pun berjanji, dalam waktu tak terlalu lama Mabes Polri akan mengumumkan siapa mafia di balik kelangkaan minyak goreng tersebut.

Namun, pengumuman itu tak kunjung terjadi. Satgas Pangan Polri mengaku belum menerima data dari Kemendag perihal adanya mafia.

PEMUFAKATAN JAHAT PENGUSAHA DAN PEJABAT

Dugaan adanya permainan di balik kelangkaan minyak goreng akhirnya terbukti. Namun, pengumuman datang dari Kejaksaan Agung RI, bukan Mabes Polri seperti dijanjikan M Lutfi.

Korps Adhiyaksa mengumumkan adanya permufakatan jahat antara sejumlah pengusaha dan pejabat yang membuat minyak goreng menghilang dari pasaran.

Empat orang ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng di negeri ini. Dan, salah satu tersangka yang dirilis Kejagung adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Indrasari Wisnu Wardhana. (RED)

Tidak Ada Komentar untuk MALING TERIAK MALING, TERNYATA MAFIA MINYAK GORENG ADA DIKANTOR SENDIRI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *