LUAR BIASA DANA DESA PRABU MENANG PALI BANGUN JALAN SETAPAK SENILAI RP 795 JUTA
Oktober 3, 2021 6:48 pm | Published by Admin | No comment
Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
lahataktual.com
Desa Prabumenang Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan. Belum diketahui berapa realisasi dana desa Prabumenang Kecamatan Penukal tahun anggaran 2021. Sehingga pada disituasi pandemi covid – 19 seperti saat ini masih bisa melaksanakan pembangunan fisik Jalan Setapak nilainya sangat pantastis sebesarnya Rp795 Juta.
Warga menganggap nilai proyek jalan setapak didesa Prabumenang ini sangat menyolok dibandingkan dengan proyek fisik didesa desa lain dalam wilayah Kabupaten PALI disaat pandemi, apalagi pembangunan jalan setapak ini overlapping (tumpang tindih) dengan jalan setapak PNPM tahun 2004 – 2005 lalu.
Hal ini disampaikan Napeleon, Pemerhati Kabupaten PALI kepada media ini, Sabtu (02/10/2021).
Napeleon mengatakan pembangun jalan serapak didesa Prabumenang itu disinyalir tidak tepat sasaran sebagaimana yang diamanatkan oleh Kementerian Keuangan dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) yang mengatur bahwa prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2021 harus diseimbangkan dengan situasi pandemi covid – 19 saat ini.
Tiga fokus anggaran Dana Desa tahun 2021, yakni pemulihan ekonomi nasional (PEN) sesuai kewenangan desa. Ini terdiri dari pembentukan, pengembangan dan revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) / BUMDes Bersama (BUMDesma), penyediaan listrik desa dan pengembangan usaha ekonomi produktif, utamanya yang dikelola BUMDes / BUMDesma.
Kedua, program prioritas nasional sesuai kewenangan desa yang meliputi pendataan desa, pemetaan potensi dan sumber daya, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan desa wisata, penguatan ketahanan pangan dan pencegahan stunting di desa serta desa inklusif.
Ketiga ialah adaptasi kebiasaan baru yaitu Desa Aman Covid-19.
Namun kalau melihat dari anggaran proyek pembangunan dana desa di Prabumenang tahun 2021 itu, sepertinya dana desa desa lebih terkonsentrasi pada pembangunan fisik daripada penanganan masyarakat dalam menghadapi pandemi covid – 19.

” Kita jadi mempertanyakan apakah realisasi dana bantuan sosial (bansos) Dana Desa di Desa Prabu Menang sudah terlaksana dengan baik?, sudah tepat sasarankah? sudah menjangkau masyarakat yang membutuhkan atau belum?.. Sehingga dana desa di Prabu Menang terfokus pada pembangunan jalan setapak senilai Rp795 juta ” Kata Napeleon.
Dijelaskan Napoleon , Dirinya bersama tim investugasi sudah mendatangi lokasi proyek jalan setapak didesa Prabumenang. Dirinya merasa kaget menyaksikan proyek jalan setapak dana desa yang nilainya diatas rata rata proyek jalan setapak dana desa didesa lain ketika pandemi covid – 19.
” Terkesan 9Dana Desa di Desa Prabu Menang dihabiskan untuk membangun jalan setapak saja ” Imbuhnya.
” Apakah Desa Prabumenang ini, tidak ada lagi kebutuhan lain selain jalan setapak ” Imbuhnya.
Masih tutur Napoleon, seharusnya kalau pembangunan didesa sudah membutuhkan dana lebih dari setengah Miliar. Pemerintah Desa setempat bisa mengusulkannya ke Pemkab PALI melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) atau Dinas Perumahan dan Pemukiman (PERKIM) Kabupaten PALI.
Karena dana desa itu banyak peruntukannya bagi masyarakat desa Prabumenang, bukan cuma untuk pembangunan fisik yang cuma satu jenis pekerjaan saja. Tapi bisa untuk kegiatan menghidupkan dan membesarkan BUMDES, Apakah BUMDes di Desa Prabu Menang berjalan baik?. Juga untuk kegiatan pemuda pemudi karang taruna, kerajinan yang bernilai ekonomi, kegiatan keagamaan didesa, dan lain lain. Dan itu belum lagi dana ADD nya atau kalau ada bantuan fihak lain. Terkecuali memang ada indikasi lain terkait pembangunan jalan setapak yang menelan dana Rp795 juta tersebut.
” Kami benar benar penasaran ingin melihat langsung proyek dana desa Prabumenang yang nilainya Rp 795 Juta itu. Berapa meter persegi luas Desa Prabumenang untuk membangun jalan setapak volumenya 1,5 Meter X 2304 meter, yang dianggarkan dalam satu tahun anggaran itu ” Tuturnya.
Ungkap Napeleon, Tim investigasinya sudah datang ke lokasi proyek dana desa Prabmenang pada Sabtu (02/10/2021) ” Ungkapnya..
Tim investigasi sudah mengamati jalan setapak itu, lanjut Napeleon, tidak ada yang terlalu istimewa sebagaimana besar dananya. Apalagi lokasinya jalan setapak itu lokasinya masuk ke hutan atau lebih tepat disebut jalan setapak untuk warga kekebun.
Tim investigasi sudah mengamati pekerjaan proyek jalan setapak tersebut. Pihaknya mensinyalir coran jalan setapak itu ketebalannya tidak merata. Diduga ketebalan cor cuma dipinggir sedangkan ditengah tengahnya nampak tipis.
Pembentukan badan jalan setapak sengaja dimodif cembung ketengah. setelahnya dihamparkan batu sehingga setelah dilakukan pengecoran, memang dari sisi kiri kanan jalan setapak terlihat tebal. Namun ditengah tengah jalan setapak sebenarnya tipis. Napeleon memguraikan.
” Namun saat ini pelaksana Pemdes Desa Prabu Menang sedang bekerja melaksanakan proyek Dana Desa Prabu Menang itu. Kita tidak bisa berasumsi. Ada mark up atau tidak pada proyek Dana Desa Prabu Menang itu. Namun setelah selesai kita lihat saja nanti, apakah volumenya cukup, sudah sesuai RAB kah Proyek jalan setapak dana desa Prabu Menang itu. Kita akan investigasi lagi ” Pungkasnya.
Tumpang tindih atau overlapping nya jalan setapak dana desa Prabumenang ini juga diakui oleh salah seorang warga desa Prabumenang yang sempat diwawancarai dilokasi, Sabtu (02/10/2021). RR initialnya mengatakan bahwa proyek dana desa Prabu Menang tahun 2021 ini diduga memang tumpang tindih dengan bangunan lama disatu lokasi yang sama. Pondasinya sudah ada dari jalan setapak lama.
Dia menjelaskan, sebelumnya di lokasi jalan setapak desa Prabumenang tahun 2021 ini memang sudah pernah di bangunan jalan setapak lama..Dia mempertanyakan ,apakah diperbolehkan proyek danadesa menimpa bangunan lama.
” Saya tidak tahu pasti kapan jalan setapak lama itu dibangun, tahun berapa saya lupa. Yang saya tahu jalan setapak yang dibangun saat ini ada menimpah jalan setapak lama ” Jelas RR.
Sementara itu, secara terpisah terkait temuan ini Kepala Desa Prabu Menang Kecamatan Penukal Utara, Abul Rustoni saat di konfirmasi via pesan WhatsApp Sabtu,(02/10/2021). Dia menjawab bahwa dia sedang berkendara. Nanti di WA lagi.
” Ok bosku bentar lgi nyetir dari prabu,ge ku wa trimsš” Balasnya.
Selanjutnya Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa Pali (FK2DP) ini kembali membalas konfirmasi wartawan secara resmi berbentuk surat yang dikirim melalui pesan WhatsApp. Dia membenarkan jalan setapak dana desa Prabu Menang tahun 2021 ada tumpang tindih (overlapping) dengan jalan setapak yang dibangun melalui program PNPM tahun 2004 – 2005 lalu.
Secara lengkap balasan Kepala Desa Prabumenang, Abul Rustoni adalah : Menyikapi Prihal tersebut diatas perlu perlu kami sumpaikan bahwa Desa Prabumenang Kecamatan Perukal Utara Kabupaten Penuukal Abab Lematang Ilir telah melaksanakan Musyawarah Desa ditahun 2020 dalam rangka Penyusunan Kencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) dalam acara tersebut yang dilaksanakan oleh BPD Desa Prabumenang untuk menampung aspirasi masyarakat Desa Prabumenang dalam melaksanakan pembangunan tahun 2021, dari kegiatan tersebut dapat disimpulkan beberapa poin usulan masyarakat Dalam perencanaan Pembangunan tahun 2021 baik yang bersumber dari Dana Desa Maupun dari ADD dan sumber dana lainnya, setelah Musdes Kepala Desa Melaksanakan Musrenbangdes untuk menetapkan pembangunan skala prioritas Pembangunan Tahun 2021, Singkatnya dari hasil Musrenbangdes tersebut sepakat Pemdes dan BPD: Serta Unsur Masyarakat untuk Meningkatkan/Merehab Pembangunan jalan Setapak Desa Prabumenang dari Sumberdana PNPM Tahun 2004/2005 yang telah hancur, meyimak dari berita yang disampaikan lewat whatsap Pribadi, benar bahwa kami menggunakan batu split 2/3 sesuai dengan Rab dan benar kalau ada sisa batu dari bangunan tahun 2004 -2005 fari sumber dana PNPM, dan perlu kita ketahui bersama bahwa jalan setapak tersebut bukan bangun baru tapi itu perehaban sesuai dengan judul dipapan proyek yang ada dilokasi, untuk sementara ini yang dapat kami sampaikan kalaupun belum jelas dari penjelasan ini dimohon kiranya untuk dapat datang ke Ruang Kerja Kapals Desa Prabumenang.
Demikian disimpaikan atas perhatiannya dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.
Cap dan tanda tangan Kepala Desa Prabumenang – Abul Rustoni (RED)
Tidak Ada Komentar untuk LUAR BIASA DANA DESA PRABU MENANG PALI BANGUN JALAN SETAPAK SENILAI RP 795 JUTA