KPK UNGKAP RATUSAN PEJABAT POLRI BELUM SETOR LHKPN

Nasional

lahataktual.com

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengungkapkan, ada sekitar 700 pejabat Polri yang belum menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terbaru. Temuan ini menjadi atensi KPK untuk ditangani lebih lanjut.

Juru Bicara bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati menerangkan, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan Itwasum Polri. Itwasum selanjutnya akan menindaklanjuti soal temuan 700 pejabat Polri belum sampaikan LHKPN ke KPK.

“Irwasum akan memimpin dan mengkoordinasikan penyampaian LHKPN dari sekitar 700 wajib lapor di lingkungan Polri yang belum menyerahkan LHKPN dan disepakati dalam waktu 1 bulan akan selesai,” kata Ipi, Kamis (11/05/2023) dilansir dari beritasatu.com

Ipi memastikan, KPK tidak lepas tangan begitu saja dalam mengatasi temuan dimaksud, dan akan membantu Polri dalam menindaklanjuti temuan itu.

“Direktorat PP LHKPN siap untuk memberikan asistensi dan pendampingan demi mendukung komitmen Polri mewujudkan 100% kepatuhan lapor di lingkungan Polri,” tutur Ipi.

Selain itu, Ipi juga menerangkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Itwasum Polri serta Polda Sumatera Utara (Sumut) terkait dugaan harta janggal salah satu anggota Polri, AKBP Achiruddin Hasibuan. Dari hasil koordinasi, diperoleh bukti bahwa AKBP Achiruddin diduga menerima gratifikasi.

“Telah ditemukan bukti penerimaan gratifikasi terkait dugaan tindak pidana korupsinya. Sehingga, tidak diperlukan pemeriksaan terpisah oleh KPK atas LHKPN yang bersangkutan,” ujar Ipi.

Selanjutnya, kata Ipi, lembaga antirasuah tersebut juga akan membantu Polri dalam kasus AKBP Achiruddin. Bantuan itu demi kelancaran penanganan kasus dimaksud.

“Kita akan men-support data, seperti transaksi keuangan dan informasi lainnya yang dibutuhkan dalam penanganan perkara tersebut,” ungkap Ipi. (Ab/Red)