KETUA KPK NUSANTARA SUMSEL, DODO ARMAN AKAN MELAPORKAN DUGAAN PENGANCAMAN KE POLDA SUMSEL

Sumatera Selatan
lahataktual.com

Dodo Arman, Ketua LSM Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara (KPK Nusantara) Provinsi Sumatera Selatan merupakan aktivis yang proaktif membantu aparat penegak hukum dalam upaya mengungkap dugaan tindak pidana korupsi di Provinsi Sumatera Selatan. Dan hal itu patut di apresiasi oleh Aparat Penegak Hukum (APH,) di Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam melakukan aktivitasnya, tentu saja ada banyak pihak yang pro, dan tidak sedikit pihak pihak yang kontra, terutama oknum oknum pelaku tindak pidana korupsi yang kasusnya bakal di ungkap oleh Ketua LSM KPK Nusantara.

Salah satu contoh, belum lama ini Ketua LSM KPK Nusantara Dodo Arman merasa aktivitasnya sebagai komunitas pemantau korupsi terancam, bahkan sudah sampai pada mengancam keselamatan jiwanya sebagai aktivis.

Oleh sebab itu, Dodo Arman akan melapor ke Polda Sumsel terkait adanya dugaan pengancaman yang dilakukan oleh seseorang melalui sambungan telepon.

Dodo Arman mengatakan ancaman tersebut berhasil ia rekam di handphone miliknya, dengan berdurasi 1.55 menit.

Hal ini disampaikan Dodo Arman kepada media ini, Minggu (09/04/2023).

Dijelaskan Dodo, dirinya mendapat telepon dari seseorang yang ia ketahui bernama Bobi, kemudian di percakapan telepon dengan nada keras, seseorang (Bobi) itu mengancam dirinya dengan mengatakan akan ” menyembelihnya”

” Halo..halooo, Do Nape kaba nyerang masalah tanah tu secara pribadi , ini bobi bobi bahase subran tu sepupu aku kaba tu la nyerang secare pribadi,dimane kaba na ketemu,” ucap Bobi di telepon.

( Hallo, Halooo, Do, kenapa kau menyerang masalah tanah itu secara pribadi. Ini Bobi, Bobi bahwa Supran itu sepupu aku, kau tu nyerang secara pribadi, dimana kau mau ketemu,).

Dodo pun dengan nada santai menyawab nada keras telepon tersebut dengan mengatakan bahwa kegiatan itu berkaitan dengan penelusuran harta kekayaan yang berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi yang ia laporkan.

Kemudian si penelepon, Bobi kembali mengucapkan kata kata yang tak pantas kepada Dodo.

” Kaba tu kubu,anjing dide keruan dengan aku, dimane na kaba ketemu,dimane kaba na ketemu kalau kaba tu melawan nian,” ujar Bobi.

( Kau itu kubu, anjing, tidak tahu dengan aku, dimana mau ketemu, dimana kau mau ketemu kalau kau itu melawan nian ).

Namun Dodo Arman, yang merupakan aktivis yang profisional tidak ingin terpancing oleh ancaman tersebut. Dirinya tetap masih santai menjawab telepon bahwa dirinya saat ini sedang berada di Jakarta

” Aku lagi di Jakarta ,nanti tunggu aku balik dari jakarta,” jawab Dodo.

Lagi lagi si penelepon Bobi, menjawab telepon dengan nada ancaman keras akan mendatangi Dodo Arman di kediamannya, dan akan mencelakakan Dodo dengan sebutan sembelih.

” Na kaba aku gari kerumah kaba ,behuk anjing kaba ni anjing binatang kubu kacuk enduk kaba, dide tau bebas kaba dilahat ini.Kaba aku Sembelih,” ujar Bobi

” Nah, kau, aku datangi ke rumah, kau beruk, anjing, kau ini anjing binatang kubu, kacuk ibu kau (kata kotor,). Kau tidak bisa bebas di Lahat ini, kau ku sembelih).

Aktivis yang sudah berpengalaman malang melintang di Provinsi Sumsel ini tetap tidak ingin terpancing emosi. Dodo Arman masih menanggapinya dengan tertawa sambil mengatakan bahwa si penelepon (Bobi) diduga sedang kesurupan.

” Bobi tu lagi kesurupan ya, kaba tu,na sembelih pakai ape,” ucap Dodo sambil tertawa.

( Bobi tu lagi kemasukan syetan ya, kau itu mau menyembelih pakai apa,)

Dikatakan Dodo lagi, terkait adanya ancaman tersebut, dirinya akan segera melapor ke Polda Sumsel untuk meminta perlindungan terhadap dirinya bahkan keluarganya Karena dari informasi keluarganya, oknum dimaksud sudah mendatangi kediamannya di Lahat

” Saya akan segera melapor ke Polda Sumsel terkait ancaman tersebut, karena hal itu jelas sudah mengancam keselamatan dirinya dan juga sudah membuat was was keluarga ku,” ungkap Dodo.

” Saya meminta kepada Polda Sumsel agar oknum yang sudah mengancam diriku itu dapat segera di tangkap,” harap Dodo (RED)