Menu Click to open Menus
TRENDING
HOME » LAHATAKTUAL » JOKOWI INGIN CAWE – CAWE, AMIEN RAIS: HENTIKAN MANUVER UGAL – UGALAN ANDA

JOKOWI INGIN CAWE – CAWE, AMIEN RAIS: HENTIKAN MANUVER UGAL – UGALAN ANDA

Juni 3, 2023 9:24 am | Published by | No comment
236 dibaca
Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais saat menemui wartawan usai menghadiri Syawalan dan Rapat Kerja Wilayah I Partai Ummat di Kompleks Yayasan Budi Mulia Dua Jalan Raya Tajem Km 3, Ngemplak, Kabupaten Sleman, Sabtu (29/04/2023).(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Nasional

lahataktual.com

Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk menghentikan manuver politiknya menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Hal ini ia sampaikan lewat akun YouTube miliknya, Amien Rais Official, merespons pernyataan Jokowi yang mengaku bakal cawe-cawe untuk Pemilu 2024.

“Hentikan manuver ugal-ugalan Anda, manuver politik. Kalau Anda tidak menghentikan manuver politik Anda yang ugal-ugalan itu, saya khawatir Anda bisa terjungkal di tengah jalan,” kata Amien, dikutip pada Jumat (02/06/2023) dilansir dari Kompas.com

Kompas.com telah memperoleh izin dari Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya untuk mengutip pernyataan Amien.

Amien menilai, pernyataan Jokowi yang akan cawe-cawe dalam Pemilu 2024 tidaklah beretika. Ia pun berpendapat, yang dilakukan Jokowi bukan sekadar cawe-cawe, yang dalam Bahasa Jawa diartikan sebagai perbuatan mencampuri urusan orang lain yang tergolong ringan. 

“Saya lihat jokowi bukan lagi sekadar cawe-cawe, tetapi intervensi langsung dengan mengerahkan semua resources yang ia miliki secara ugal-ugalan,” kata Amien. 

Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menuding, seluruh aparat di bawah kendali Jokowi kini dikerahkan untuk mencapai target politik.

Amien meyakini upaya peninjauan kembali (PK) yang diajukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dalam kasus perebutan kekuasaan di Partai Demokrat dilakukan sepengetahuan dan seizin Jokowi.

Ia mengungkit pernyataan Jokowi yang pernah berkata bahwa tidak ada visi dan misi menteri, yang ada hanyalah visi dan misi presiden. 

“Pak Moeldoko adalah KSP presiden, tentu dan pasti semuanya itu atas perintah dan arahan Jokowi,” kata Amien. 

Dalam video ini, Amien juga menyinggung langkah Jokowi yang kembali mengizinkan ekspor pasir laut, kebijakan yang sebelumnya dilarang sejak masa Presiden kelima Rapublik Indonesia Megawati Soekarnoputri.

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun mengingatkan Jokowi agar tetap memegang teguh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam sisa waktu jabatannya yang tinggal belasan bulan lagi. 

“Tugas saya cuma menyampaikan, mudah-mudahan Anda bisa pikirkan, matur nuwun (terima kasih),” tutup Amien. 

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pemimpin redaksi (pemred) mengungkapkan bahwa Jokowi mengaku bakal ikut campur atau cawe-cawe dalam Pemilu 2024 demi kepentingan bangsa dan negara. Hal ini disampaikan oleh para pemred seusai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/5/2023) sore kemarin. “Untuk kepentingan negara, tadi Presiden bilang cawe-cawe. Cawe-cawe untuk kepentingan negara,” kata Pemred Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, seusai peetemuan, dikutip dari Kompas.id.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menekankan bahwa Indonesia hanya diberi kesempatan satu kali untuk menjadi negara maju, yakni dalam kurun waktu 13 tahun ke depan, dan hal itu sangat ditentukan oleh kepemimpinan nasional ke depan.

“Republik Indonesia hanya diberi waktu 13 tahun ke depan. Kalau bisa melompat, bisa jadi negara maju,” kata Sutta, mengutip pernyataan Jokowi. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyatakan, cawe-cawe Presiden dilakukan untuk kepentingan pemilu yang demokratis. 

“Terkait penjelasan tentang cawe-cawe untuk negara dalam pemilu, konteksnya adalah, Presiden ingin memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil,” ujar Bey, Senin malam.

 “Kedua, Presiden berkepentingan terselenggaranya pemilu dengan baik dan aman, tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat,” kata dia.

Selanjutnya, kata Bey, Presiden ingin pemimpin nasional ke depan dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis seperti pembangunan IKN, hilirisasi, dan transisi energi bersih

Bey pun memastikan bahwa Jokowi akan menerima dan menghormati apapun hasil pilihan rakyat pada Pemilu 2024. “Presiden akan menghormati dan menerima pilihan rakyat. Presiden juga akan membantu transisi kepemimpinan nasional dengan sebaik-baiknya,” ujar Bey. (Red/Ab)

Tidak Ada Komentar untuk JOKOWI INGIN CAWE – CAWE, AMIEN RAIS: HENTIKAN MANUVER UGAL – UGALAN ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *