JOKO WIDODO TEGASKAN PEMILU DILAKSANAKAN PADA 2024

Nasional
lahataktual.com

Dikabarkan, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan tetap menggelar unjuk rasa di Istana Negara pada 11 April 2022 dengan tuntutan utama menolak perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu.

Hal itu disampaikan Koordinator Pusat BEM SI, Kaharuddin HSN DM, dilansir dari CNNIndonesia, Kamis (07/04/2022).

” Kita akan tetap gelar aksi pada tanggal 11 April 2022, ” ujar dia.

BEM SI mengaku belum puas meski Presiden Jokowi telah memerintahkan para menteri berhenti bicara perpanjangan masa jabatan dan penundaan pemilu.

“Kami butuh bukti bukan sekedar lisan,” tegas Kaharuddin.

Hal lain yang mendorong BEM SI tetap menggelar aksi adalah sikap Istana yang belum memberikan jawaban terhadap kajian dan tuntutan mereka.

Unjuk rasa di Istana Negara 11 April nanti diklaim bakal diikuti 1.000 mahasiswa dari Aliansi BEM SI, Aliansi Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, Aliansi Mahasiswa Jurusan dan Aliansi Mahasiswa

Terkait isu ini, Presiden Joko Widodo mengatakan memang menjelang perhelatan demokrasi politik ini biasanya suhu menghangat. Namu dia menghimbau Itu, agar masyarakat jangan sampai  terprovokasi oleh kepentingan – kepentingan politik yang tidak bermanfaat .

Joko Widodo  juga mengakui bahwa dia memang ada mendengar isu – isu yang beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden, dan soal tiga Periode.

Ditegaskan Joko Widodo, bahwa Jadwal Pemilu dan Pilkada 2024 sudah disepakati bersama

” Jadi, semua itu sudah jelas ” katanya.

” Kita telah sepakat Pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024 dan Pilkada pada bulan November 2024. Tahapan Pemilu itu sudah dimulai pertengahan Juni 2022 ” Jelas Joko Widodo diakun twitternya @jokowi, Minggu (10/04/2022).

” Lalu, pada 12 April nanti KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 dilantik dan segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 ” Jelas Joko Widodo. (RED)