Menu Click to open Menus
TRENDING
HOME » ARTIKEL REDAKSI » JANGAN CUEK !!! KARENA POLITIK DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT ITU SEPERTI DAGING DAN TULANG

JANGAN CUEK !!! KARENA POLITIK DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT ITU SEPERTI DAGING DAN TULANG

Februari 27, 2022 4:31 pm | Published by | No comment
130 dibaca
Siapa pun kita tidak boleh cuek teehadap permasalahan politik dalam negeri

lahataktual.com

Banyak masyarakat yang sering merasa cuek terhadap permasalahan politik didalam negeri. Kita tidak tahu, apakah itu karena mereka disibukan dengan pekerjaan ataukah karena memang tidak peduli dengan permasalahan itu.

Padahal, permasalahan politik itu, mau tidak mau akan sangat berpengaruh dengan segala aspek kehidupan masyarakat termasuk masalah pekerjaan yang sedang mereka geluti.

Banyak kita temui dalam sehari hari, ketika masyarakat itu, pekerjaannya sudah membuat kehidupannya merasa mapan, dengan tingkat kesejateraan diatas rata rata..Mereka tidak mau tahu lagi dengan permasalahan politik dalam negeri. Yang ada dalam benak mereka hanyalah pemikiran bagaimana caranya agar tarap kehidupannya semakin meningkat, bagaimana pun caranya.

Mereka yang begini, bisa saja kita simpulkan bahwa kelompok ini hanyalah lebih mementingkan kehidupan mereka sendiri. Tidak peduli dengan keadaan hidup saudara saudaranya yang terdampak dari situasi politik dalam negeri.

Padahal kalau kita mau merenung sesaat, tidak ada satu pekerjaan pun atau aspek kehidupan masyarakat yang bisa terlepas dari permasalahan politik.

Mungkin saja, kelompok masyarakat petani atau buruh yang memiliki sumber daya rendah memiliki kewajaran untuk tidak peduli masalah itu. Namun ketika terjadi harga hasil pertaniaannya anjlok, harga pupuk melonjak, harga bahan pokok melambung tinggi. Pemikiran ke arah situasi politik dalam negeri datang sendiri dalam benak mereka.

Seorang pemulung pun bisa terdampak akibat situasi politik. Misalnya ketika dia tidak bisa lagi menemukan sampah sampah yang berharga untuk diambil lantaran masyarakat tidak mampu lagi membeli karena keadaan politik.

Begitu juga seorang buruh. Ketika dia mendapatkan upah yang dirasakan sudah mencukupi untuk kehidupannya, dia terlepas dari masalah politik yang sedang berkembang. Masalah itu tidak jadi pemikirannya. Namun ketika terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) atau harga bahan pokok yang melonjak sementara upahnya tidak ada kenaikan. Maka timbulah keluhan yang sebenarnya mengarah kepada permasalahan politik.

Bahkan seorang pengemis pun terdampak karena situasi pilitik ketika dia merasa kesulitan mendapatkan sedekah lantaran orang yang selama ini dermawan, tidak bisa lagi memberi sedekah karena keadaan perekonomiannya marat marit karena pengaruh politik.

Dan yang lebih parah lagi, sudah jadi rahasia umum, keadaan masyarakat pada saat ini pemikiran dan pandangannya tentang politiknya semakin menurun  Bagaimana tidak, ketika datang momen pemilu atau pilkada, yang ada dalam benak mereka cuma bagaimana bisa mendapatkan keuntungan sesaat ketika datang momen itu. Para elit, momen politik pun dijadikan bisnis..Begitu juga masyarakat yang lain. Tidak akan mau memilih seseorang ketika mereka tidak mendapatkan apa apa dari para calon.

Bukan visi dan misi para calon yang mereka utamakan. Namun berapa besar materi yang didapatkan dari para calon. Itu kan situasi yang sangat parah.

Begitu juga para calon. Mereka pun harus menyiapkan dana yang sangat besar agar bisa menjadi calon yang terpilih. Visi dan misi para calon bukanlah sesuatu yang sepenuhnya bisa mereka tawarkan kepada masyarakat. Hanya persiapan dana yang besar, bahkan ada yang terhutang demi menghantarkan mereka sebagai calon yang terpilih.

Dengan modal yang sangat besar yang sudah dikeluarkan. Apakah para calon yang terpilih bisa sepenuhnya bekerja untuk memperjuangkan aspirasi masyarakatnya. Kita rasa tidak sepenuhnya, bahkan nyaris sangat sedikit sekali.

Mereka yang terpilih lebih fokus bagaimana bisa mengembalikan modal dan membayar hutang mereka ketika pencalonan.

Selain itu, mereka juga akan mempersiapkan modal lagi untuk menghadapi momen pemilihan yang akan datang. Karena waktu satu periode itu sangatlah singkat.

Dari sini, dapatlah kita ambil kesimpulan bahwa masalah politik  bukan hanya milik partai politik atau para politisi, melainkan itu adalah masalah kehidupan masyarakat secara keseluruhan.

Kita semua harus mulai merasa empaty dengan permasalahan politik.  Karena setidaknya dengan kita memperhatikan permasalahan politik dalam negeri dan pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat sehari hari. Kita bisa memberikan pandangan dan pendidikan politik positif kepada masyarakat, walaupun hanya sedikit yang kita ketahui.

Walaupun kita bukan orang politik, apalagi politisi. Tapi dengan kita peduli dan memperhatikan masalah politik dalam negeri, berarti kita sudah menggunakan hak kita sebagai warga negara dan juga sudah ikut peduli dengan kehidupan saudara saudara kita yang lain.

Sudah di pastikan bahwa masalah politik dan kehidupan masyarakat itu dua hal yang tidak bisa terpisahkan, seperti daging dan tulang.

Oleh : Aben CN

Tidak Ada Komentar untuk JANGAN CUEK !!! KARENA POLITIK DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT ITU SEPERTI DAGING DAN TULANG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *