HASIL PEKERJAAN RENOVASI STADION SERAMPU SAKTI DESA TELUK LUBUK – BELIMBING, JANGGAL DAN DIKELUHKAN WARGA SETEMPAT
Januari 10, 2024 3:27 am | Published by Admin | No comment
Muara Enim
lahataktual.com
Setelah berkali – kali diusulkan, akhirnya renovasi Stadion Serampu Sakti Desa Teluk Lubuk Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim direalisasikan pada tahun anggaran 2023.
Diketahui pada tahun anggaran 2023 renovasi Stadion Serampu Sakti Desa Teluk Lubuk dilaksanakan oleh dua paket anggaran yang dilaksanakan oleh dua kontraktor. Namun sayangnya walaupun Stadion Serampu Sakti Desa Teluk Lubuk dilaksanakan oleh dua kontraktor, tapi tidak juga mencapai target penyelesaian sesuai target.
Dengan kata lain, dalam satu tahun, dua anggaran, satu objek, satu lokasi, dikerjakan dua kontraktor, namun renovasi Stadion Serampu Sakti desa Teluk Lubuk Kecamatan Belimbing tahun 2023 tidak juga dapat diselesaikan.
Hal itu terang saja, hasilnya bukan menimbulkan kebanggaan masyarakat Desa Teluk Lubuk melainkan menimbulkan kekecewaan masyarakat bahkan justru menimbulkan rasa kecurigaan warga bahwa ada kejanggalan dalam pengerjaan dua paket proyek renovasi Stadion Serampu Sakti Desa Teluk Lubuk tersebut.
Terkesan bahwa penganggaran proyek di Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Muara Enim sangatlah ambaradul. Sangat tidak masuk akal pengerjaan proyek Renovasi Stadion Desa Teluk Lubuk tahun 2023, yang sudah dilaksanakan oleh dua kontraktor namun tidak mencapai penyelesaian.
Padahal kalau digabungkan nilai dana dua anggaran yang dilaksanakan oleh dua kontraktor itu berkisar Rp1 Miliar lebih, yaitu Paket Proyek Renovasi Stadion Serampu Sakti Desa Teluk Lubuk oleh CV Frengky nilainya dananya Rp887.889.000,- dan Paket Proyek Pembangun Pagar Keliling Stadion Serampu Sakti Desa Teluk Lubuk oleh CV Putra Rambang Perkasa nilainya Rp199.507.500,-.
Dua paket proyek ini total nilainya Rp1.087.396.500,-
Dapat dibayangkan pakai akal sehat bagaimana bisa realisasi renovasi Desa Teluk Lubuk Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim yang dikerjakan oleh CV Frengky dengan dana Rp887.889.000,- dan oleh CV Putra Rambang Perkasa dengan dana Rp199.507.000,-, namun tidak juga mencapai target penyelesaian.
Dalam hal ini, siapakah yang patut disalahkan ? oknum Dinas terkait, Oknum Perencanaan atau konsultan, ataukah dua kontraktor yang mengerjakan dua paket proyek tersebut.
Mungkinkah Oknum Dinas yang terkait pada proyek ini ketika akan menganggarkan dua proyek ini, tidak survey dulu ke lapangan, alias menembak dari atas kuda, sehingga saat pelaksanaan RAB proyek yang akan dilaksanakan kontraktor, volumenya tidak mencapai target. Ataukah oknum kontraktornya yang nakal mengurangi volume pekerjaan?.
Hal ini disampaikan Adam Penoekal, dari Aktivis LSM Pemantau Pelaksanaan Pembangunan Sumatera Selatan (P3SS) kepada media ini, Jum’at (05/01/2023).
Dikatakan Adam, dari hasil investigasi langsung ke lokasi, nampak pengerjaan rehab GOR Desa Teluk Lubuk itu, hasilnya terkesan asal jadi. Mulai dari pengerjaan tribun hingga pagar keliling, sangatlah tidak sesuai dengan nilai dua anggaran dana yang totalnya sekitar Rp1 Miliar lebih
” Jangankan warga setempat, kami sendiri yang langsung investigasi datang ke lokasi merasa sangat prihatin dengan hasil pekerjaan Proyek Rehab GOR Desa Teluk Lubuk itu,” ucap Adam
” Bukan cuma hasil pekerjaannya yang tidak selesai tapi juga tidak rapih,” imbuhnya
Pelaksanaan proyek rehab GOR itu juga sudah menyebabkan rumput di lapangan bola kaki jadi rusak dan mati karena limbah tanah yang dibiarkan begitu saja oleh vendor, juga banyak sampah – sampah berserakan yang ditinggalkan vendor. Intinya hasil pekerjaan renovasi Stadion Serampu Sakti Desa Teluk Lubuk itu sangatlah ambaradul,” jelas Adam.

” Diduga kuat ketika pelaksanaan dua proyek ini, oknum Dinas yang terkait, baik PPK maupun pengawas jarang datang ke lokasi, akibatnya menghasilkan pekerjaan yang mengecewakan warga setempat,” ujar Adam.
” Maka itu kita minta Pj Bupati Muara Enim Dr H Ahmad Rizali untuk mendatangi lokasi. Karena hasil renovasi Stadion Serampu Sakti Desa Teluk Lubuk itu justru menimbulkan keresahan,” desak Adam.
Bagaimana tidak, lanjut Adam, karena setiap hari warga berjaga – jaga jangan sampai binatang sapi dan kambing masuk lapangan bola kaki ingin makan rumput di lapangan bola kaki.
Selain itu, tambah Adam pihaknya juga akan menyurati auditor BPK dan juga Aparat Penegak Hukum untuk memeriksa dua paket proyek itu. Karena kuat dugaan dalam pelaksanaan proyek ini tidak sesuai dengan nilai anggaran yang sudah dikeluarkan Pemerintah, begitu juga mutu dan kwalitas pekerjaannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Sutaryo anggota BPD dan juga sebagai pembina bola kaki desa anak Desa Teluk Lubuk saat diwawancarai media ini, juga mengatakan hal yang sama.
Menurut dia, hasil pengerjaan proyek stadion Serampu Sakti Desa Teluk Lubuk itu sangatlah mengecewakan. Padahal, lanjut dia, renovasi Stadion Serampu Sakti Desa Teluk Lubuk ini sudah lama diusulkan. Namun setelah terealisasi walaupun sudah menelan dana sekitar Rp1 Miliarm Tapi hasilnya bukan menimbulkan kepuasan dan kebanggaan melainkan sangatlah mengecewakan.
Diungkapkannya lagi, Pengerjaan renovasi Stadion Desa Teluk Lubuk ini bukan cuma hasil pekerjaannya yang buruk, namun juga pengerjaan pagar keliling juga tidak selesai. Sehingga lapangan bola kaki masih sering di masuki sapi untuk memakan rumput dilapangan bola kaki. Maka itu, mereka selalu berjaga – jaga.
Selain itu, lanjut dia, pelaksana proyek ini juga sudah meninggalkan sampah berserakan dan limbah tanah menutupi rumput di lapangan bola kaki dibiarkan begitu saja, sehingga banyak rumput lapangan bola kaki yang mati.
” Hasil pengerjaan renovasi Stadion Desa Teluk Lubuk ini, betul – betul sudah sangat mengecewakan kami,” katanya.
Terpisah, Dari Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Muara Enim, Yayan saat dimintai konfirmasi hingga saat ini tidak memberikan tanggapan (Red)
Tidak Ada Komentar untuk HASIL PEKERJAAN RENOVASI STADION SERAMPU SAKTI DESA TELUK LUBUK – BELIMBING, JANGGAL DAN DIKELUHKAN WARGA SETEMPAT