Menu Click to open Menus
TRENDING
HOME » BERITA DAERAH » FERI K MAKI SUMSEL: POLEMIK TAMBANG BATU BARA DI SUMSEL, DIBUTUHKAN PEMIMPIN YANG PRO RAKYAT

FERI K MAKI SUMSEL: POLEMIK TAMBANG BATU BARA DI SUMSEL, DIBUTUHKAN PEMIMPIN YANG PRO RAKYAT

Juni 11, 2022 11:18 pm | Published by | No comment
224 dibaca
Feri Kurniawan, deputy K MAKI Sumsel (kanan) bersama rekan

Palembang – Sumatera Selatan
lahataktual.com

Deputy Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Independent (K MAKI) Provinsi Sumatera Selatan,
Feri Kurniawan mengkritisi polemik berkepanjangan terkait masalah tambang batu bara di Provinsi Sumatera Selatan, yang menjadi top trending topic di Provinsi Sumatera Selatan saat ini,
Sabtu (11/06/2022).

Kata Feri, polemik itu diantaranya terkait masalah pasca tambang, lalu lintas angkutan batubara menggunakan jalan umum, kerusakan lingkungan karena tambang batu bara, status kepemilikan lahan, IUP Pertambangan dan mega kredit mencuat di media masa secara terus menerus membuktikan Pemerintah Daerah tidak memiliki kemampuan mengatasi masalah tanpa masalah.

Feri menyebut, raport merah sejumlah perusahaan tambang yang merusak lingkungan bisa berubah menjadi raport biru dalam sekejap, lalu lintas batubara yang bersinggungan dengan kepentingan masyarakat masih marak, Mafia tambang yang merebut tanah rakyat,  pembangunan PLTU di saat overload kapasitas daya listrik, kerusakan lingkungan yang Maha dahsyat akibat tambang batu bara, dana reklamasi pasca tambang yang tidak di ketahui rimbanya, dana CSR yang kurang menyentuh masyarakat yang berada di mulut tambang.

” Berjibun masalah pertambangan batu bara di Provinsi Sumsel seakan tak mampu di atasi oleh pemerintah daerah ” Ungkapnya

” Polemik pertambangan batubara di Provinsi Sumsel yang terus mencuat sepertinya Provinsi Sumsel membutuhkan pemimpin yang kuat dan mampu membela kepentingan masyarakat pemberi amanah kepada Kepala Daerah ” Tambahnya.

” Bukan pemimpin yang bicara sendiri tentang keberhasilannya tapi masyarakat menilainya gagal dalam melaksanakan amanah mereka “, Sindir aktivis anti korupsi Provinsi Sumsel ini.

” Raport merah perusahaan batubara terkait kerusakan lingkungan berubah menjadi raport biru tanpa penjelasan apa dasar perubahannya, terkesan ada indikasi terjadi nego antara oknum BLH dan perusahaan batubara, ironi memang “, papar Feri.

” Mobilisasi angkutan batubara di jalan nasional yang mengganggu aktivitas masyarakat Sumsel dengan izin yang melanggar Perda dan aturan perundangan terus berlangsung hanya cukup dengan izin dinas terkait, “, kata Feri Kurniawan.

” Juga kerusakan ekosistem bukit tunjuk dikabupaten Lahat, pencemaran sungai dan kolong – kolong eks tambang menjadi – jadi seakan di biarkan saja “,Feri membeberkan

” Dana reklamasi pasca tambang tak jelas dimana disimpan dan program perbaikan lingkungan dengan dana tersebut tak terungkap menjadi tanda tanya “, Tukasnya.

” Dana CSR yang tak jelas programnya untuk masyarakat terdampak seakan pemerintah daerah tak perduli kepada masyarakat”, Tambah Feri.

” Kesemua polemik ingin mengesankan Pemerintah Daerah hanya sibuk membuat pencitraan sementara masyarakat terlupakan”, Ujar Feri

” Di Sumsel saat ini sedang membutuhkan pemimpin yang kuat dan berani membuat keputusan berdasarkan kepentingan masyarakat, ” Pungkasnya (RED)

Tidak Ada Komentar untuk FERI K MAKI SUMSEL: POLEMIK TAMBANG BATU BARA DI SUMSEL, DIBUTUHKAN PEMIMPIN YANG PRO RAKYAT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *