EKONOMI MASYARAKAT MASIH MORAT MARIT, 23 KADES KABUPATEN PALI RAMI RAMI KE JAKARTA
Mei 17, 2022 12:21 am | Published by Admin | No comment
Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
lahataktual.com
Disaat Indonesia belum begitu pulih dengan permasalahan Covid – 19 dan perekonomian negara yang masih morat marit. Justru ada sebanyak 23 desa di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumsel mengadakan study tour ke Ibu Kota Negara Jakarta yang diberangkatkan pada Senin (16/05/2022).
Dari informasi yang didapat bahwa study tour rombongan Kepala Desa di Kabupaten PALI itu dengan alasan untuk study meningkatkan perkembangan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan desa, yaitu melakukan kegiatan Badan Pusat Pemberdayaan Pendidikan Pelatihan dan Advokasi Pemerintahan Desa Indonesia (BP4APDI). Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari dari 17 Mei hingga 19 Mei 2022.
Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa PALI (FK2DP) Abul Rustomi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kegiatan itu, Senin (16/05/2022).
Abul Rustomi menjelaskan adapun desa desa di Kabupaten PALI yang mengikuti kegiatan ini adalah :
A. KECAMATAN PENUKAL UTARA
1) Desa Prabumenang
2) Desa Lubuk Tampui
3) Desa Karang Tanding
4) Desa Tanjung Baru
5) Desa Tempirai Selatan
6) Desa Tempirai Utara
7) Desa Tempirai Induk
8) Desa Tempirai Timur
9) Desa Muara Ikan
B. KECAMATAN PENUKAL
1) Desa Babat,
2) Desa Sungai Langan
3) Desa Spantan Jaya
4) Desa Air Itam Timur
5) Desa Gunung Menang
6) Desa Gunung Raja
7) Desa Suka Raja
C. KECAMATAN TALANG UBI
1) Desa Suka Maju
2) Desa Sungai Ibul
D. KECAMATAN ABAB
1) Desa Karang Agung
2) Desa Betung
E. KECAMATAN TANAH ABANG
1) Desa Tanah Abang Utara
2) Desa Harapan Jaya
3) Desa Pandan
Menanggapi perjalanan ke luar daerah 23 Kepala di Desa Kabupaten PALI ini, Ketua GNPK RI Provinsi Sumatera Selatan Aprizal Muslim mengkritisinya. Karena menurut Aprizal kegiatan itu bukanlah suatu kewajiban para Kepala Desa di Kabupaten PALI terbukti dari 65 jumlah desa di Kabupaten PALI hanya ada 23 desa yang mengikutinya.
Apalagi kata Aprizal, saat ini Indonesia belum begitu pulih dari pandemi Covid – 19 termasuk permasalahan perekonomian yang masih morat marit. Seharusnya para Kepala Desa lebih fokus dulu kepada kegiatan perekonomian desa.
” Negara kita belum begitu pulih dari pandemi Covid – 19, perekonomian rakyat masih morat marit. Baru lebaran baru lalu kita diberi kelonggaran. Napas masyarakat masih ngas – ngos. Idealnya para Kepala Desa lebih fokus dulu kepada pemulihan ekonomi masyarakatnya daripada membikin kegiatan yang tidak wajib, yang cuma terkesan hura hura ” Ungkapnya, Senin (16/05/2022).
” Tapi sepertinya oknum oknum Kepala Desa itu, terkesan begitu ada kesempatan,diberi sedikit kelonggaran lansung tancap gas tour study yang tidak harus ” Tambahnya.
Lanjut Aprizal, dirinya berharap kegiatan 23 Kepala Desa ke Ibukota Jakarta itu menggunakan dana pribadi. Karena kalau pakai dana desa yg hal itu patut menjadi pertanyaan.
” Kegiatan study tour, jalan – jalan , pelesiran atau apa saja istilah yang mereka buat, kalau tidak wajib berarti itu adalah pemborosan. Nah kalau menggunakan dana desa berarti ada indikasi penyimpangan. Apakah itu termasuk dalam skala prioritas penggunaan dana desa.” Aprizal mempertanyakan.
” Kegiatan ke luar kota para Kepala Desa, apapun namanya kalau menggunakan dana desa yang tidak skala prioritas, kami minta Aparat Penegak Hukum bisa melakukan penelusuran ” Harapnya.
” Karena Dana Desa itu Uang Rakyat, bukan Uang Oknum Kepala Desa, jadi siapapun berhak mengontrol dan mengawasi segala kegiatan di desa. Oknum Kepala Desa tidak bisa semena – mena membancak uang dana desa, ” Pungkas Aprizal.
Sementara itu, terkait kegiatan 23 Kepala Desa di Kabupaten PALI ini, Kepala DPMD Kabupaten Pali Ahmad Gani mengkonfirmasi melalui Pesan Whatsapp guna meminta penjelasan sumber dana yang dipergunakan pada kegiatan ini, Senin (16/05/2022).
Hingga berita ini di tayangkan tidak A Gani memberikan respon (RED)
Tidak Ada Komentar untuk EKONOMI MASYARAKAT MASIH MORAT MARIT, 23 KADES KABUPATEN PALI RAMI RAMI KE JAKARTA