Menu Click to open Menus
TRENDING
HOME » LAHATAKTUAL » Diduga Limbah PT ATP, Cemari Sungai Beringin Desa Tanjung Baru

Diduga Limbah PT ATP, Cemari Sungai Beringin Desa Tanjung Baru

Oktober 1, 2016 11:54 am | Published by | No comment
156 dibaca
Diduga Limbah Milik PT. ATP

Diduga Limbah Milik PT. ATP

Lahataktual.com – Kepala Tehnik Tambang (KTT) Sinar Baru Wijaya Perkasa (SBWP) selaku pemilik Ijin Usaha Pertambangan (IUP) dari PT. Aman Tubillah Putra (ATP), Edi selaku KTT saat dihubungi via ponselnya sabtu (1/9/2016) ke nomor 081392083XXX, ia menjelaskan kepada wartawan Lahataktual.com bahwa di karenakan curah hujan semalam terlalu tinggi,dan pompa air untuk membuang limbah terlalu kecil ujar ” Edi KTT PT, ATP

Saat disinggung masalah limbah yang kesungai beringin menuju sungai lematang Edi, langsung ke sungai lematan diduga limbah milik PT.SBWP terlalu kecil,” ujarnya

Disinggung masalah Kolam Penampungan Limbah (KPL) milik perusahaan tambang PT. SWBP, ia mengaku ada 9 kolam penampungan limbah jelas ” Edi

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Drs, H. Ali Apandi saat dihubungi via ponselnya sabtu (1/9/2016) 081273679XXX, ia meminta untuk dikirm melalui pesan sms saja nanti tak teruskan kepada pihak pemilik Ijin Usaha Pertambangan. PT. ATP yang sudah ditake over kepihak PT. SBWP,

Salah satu warga desa tanjung baru yang minta namanya jangan ditulis, warga disin sangat terganggu aliran limbah yang mengalir melalui sungai kecil  B3 yang membahayakan bagi dampak lingkungan seperti limbah yang mengalir disejumlah rumah warga disekitar pemukiman dari pihak PT. ATP, dan tanah banyak yang longsor kata ” warga yang menuturkan kepada wartawan Lahataktual.com, asal musim hujam diduga limbah dari PT. ATP mengalir kesungai beringin muara kesungai Lematang,

Sambungnya lagi pihak BLH untuk bertanggung jawab, dampak lingkungan yang berbahaya bagi masyarakat disekitar pemukiman ” ungkapnya (Red/LA)

Tags: ,
Categorised in:

Comment Closed: Diduga Limbah PT ATP, Cemari Sungai Beringin Desa Tanjung Baru

Sorry, comment are closed for this post.