DIBELAKANG MASINTON, ADA MEGAWATI?

Nasional
lahataktual.com

Megawati dinilai sebagai tameng politikus PDIDP Masinton Pasaribu yang menantang Menko Marinves Luhut Pandjaitan terkait big data. /Antara/Puspa Perwitasari

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu menyampaikan kritik cukup kontroversial terhadap Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait pertanggungjawaban perihal big data kepada publik.

Kritik Masinton berawal saat dia mempertanyakan keberadaan Luhut Binsar, usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kembali secara tegas bahwa tidak ada rencana agenda penundaan Pemilu 2024 maupun perpanjangan masa periode jabatan Presiden.

Bahkan, Masinton tak segan mendesak Luhut Binsar untuk mundur dari semua jabatannya jika tidak memberikan klarifikasi.

Menurutnya hal yang dilakukan Luhut secara terang-terangan berupaya membajak konstitusi dan menenggelamkan demokrasi.

Konsultan media dan politik, Hersubeno Arief menyampaikan pandangannya terkait langkah berani yang dilakukan oleh Politikus PDIP, Masinton Pasaribu.

Hersubeno berpendapat bahwa di balik keberanian Masinton yang secara frontal menantang Luhut Binsar, ada backup dari partainya, PDIP.

“Ada gerbong panjang yakni partai dibelakangnya, partai PDIP, ” ucap Hersubeno dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Hersubeno Point, Minggu, (17/04/2022)

Secara spesifik, Hersubeno bahkan menyebut Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri mendukung langkah berani yang dilakukan oleh Masinton Pasaribu.

“Tidak mungkin Masinton berani secara frontal berhadapan dengan Luhut yang sangat berkuasa tanpa backup dari partainya khususnya dari Ketua Umum Megawati, terbukti sampai sejauh ini tidak ada teguran, ” kata Hersubeno Arief.

Hersubeno juga menyampaikan, dukungan PDIP kepada Masinton Pasaribu adalah sesuatu yang seharusnya bisa dengan mudah diprediksi, karena dilihat dari keputusan sikap PDIP yang menentang penundaan Pemilu sejak awal.

” Ini wajar, karena dari awal sikap PDIP sangat jelas menentang penundaan pemilu, bahkan PDIP sampai memutuskan menutup pintu amandemen, ” ucap Hersubeno Arief.

Hersubeno juga menyoroti banyaknya jabatan Luhut yang diberikan oleh Jokowi, ia menilai Jokowi sangat bergantung dengan Luhut Pandjaitan.

” Selain Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut diberi 10 jabatan lain oleh Jokowi, itu menunjukan bahwa Luhut sangat dipercaya oleh Jokowi dan juga itu menunjukan Jokowi sangat bergantung pada Luhut, ” kata Hersubeno Arief.

” Kalau meminjam istilah anak muda sekarang, Jokowi kepada Luhut, tanpamu aku tidak bisa apa-apa,” ucapnya. (RED)