BANYAK DAMPAK NEGATIFNYA, KABUPATEN MUARA ENIM TIDAK MEMILIKI SEKDA DEFINITIF

Muara Enim
lahataktual.com

Belum adanya Pejabat Sekretaris Daerah definitif Pemkab Muara Enim terus menjadi sorotan masyarakat Kabupaten Muara Enim. Agenda yang seharusnya sudah lama dilaksanakan, sampai saat belum ada kejelasan.

Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Definitif terkesan tertahan, belum diketahui apa penyebabnya

Masyarakat Kabupaten Muara Enim terus mendesak Pejabat yang berwenang, agar Sekretaris Daerah Pemkab Muara Enim segera di didefinitifkan.

Hal itu disampaikan Adamri ketika dimintai tanggapannya terkait molornya keberadaan Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, Rabu (30/03/2022).

Dia menilai memang terkesan ada unsur kesengajaan tertundanya keberadaan Sekretaris Daerah (SEKDA) Kabupaten Muara Enim.

Seharusnya kata dia, dari adanya Pj Bupati Kabupaten Muara Enim, agenda utamanya adalah mendefinifkan Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim dan pejabat lain yang masih kosong.

Tapi agenda itu, terutama Pejabat Sekretaris Daerah definitif Kabupaten Muara Enim terjadi molor hingga saat ini.

” Kabupaten Muara Enim saat ini, Bupati dan Wakil Bupati definitif tidak ada, Sekda definitif juga tidak ada, lantas apa jadinya Kabupaten Muara Enim kalau dibiarkan berlarut – larut ” Ujar dia

Menurut dia, jelas sangat berbeda, kinerja jabatan yang dijabat oleh Plt dengan pejabat definitif.

” Menurut saya jelas berbeda, pejabat sementara dengan pejabat definitif, apalagi jabatan Sekretaris Daerah itu sangat penting, mengingat Sekda itu kepalanya Pegawai di Kabupaten Muara Enim ” Ujar Adamri

Kata Adam lagi, Pejabat definitif itu memiliki tanggung jawab moral yang besar terhadap kinerja ASN di Kabupaten Muara Enim, bisa tegas, sedangkan pejabat sementara itu sangat terbatas, terkesan cuma setengah hati.

Banyak dampaknya, lanjut Adam dengan tidak adanya pejabat Sekretaris Daerah definitif di Kabupaten Muara Enim. Diantaranya banyak pegawai di perkantoran Pemerintah di Kabupaten Muara Enim jarang ada di ruang kerjanya, diduga karena malas ngantor karena kurangnya pengawasan dari atasan.

” Kita sering memantau banyak ruangan pegawai pegawai penting yang kosong pada saat jam kerja, itu terkesan ada kesewenangan wenangan pegawai, mau masuk atau tidak, lantaran oknum oknum itu tidak memiliki rasa segan, atau takut karena kinerjanya tidak ada yang mengawasi serius ” Jelas Adam.

” Kami sering memantau perkantoran Pemerintah di Kabupaten Muara Enim, mulai dari ruang Kasi, Kabid bahkan Kepala Dinas sering tidak ada ditempat, bukan sekali, tapi sering ” Ungkap dia.

” Itu salah satu alasan, perlunya Pejabat Sekda Definitif, karena atasan tertinggi pegawai itu adalah Sekretaris Daerah ” Terangnya lagi.

” Apalagi Kabupaten Muara Enim tidak memiliki Bupati dan Wakil Bupati yang definitif, Jadi Kabupaten Muara Enim sangat membutuhkan pejabat setingkat Sekretaris Daerah definitif yang disegani bawahannya ” Katanya

” Mudah mudahan dengan sudah adanya nama 3 besar calon Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, secepatnya Kabupaten Muara Enim memiliki Sekretaris Daerah yang definitif. Kabar ini kabar gembira, Ayo Pak Gubernur Sumsel Herman Deru, Jangan ditunda tunda lagi, segera tentukan siapa Sekda Definitif Kabupaten Muara Enim. Kabupaten Muara Enim membutuhkan itu segera ” Pungkasnya.

Sementara itu terpisah, Muler Frengki Tampubolon, selaku Bendahara DPC LSM BAKORNAS (Badan Anti Korupsi Nasional) Kabupaten Muara enim, mengatakan, mereka juga meminta kepada bapak Gubernur Sumsel Herman Deru bersama fihak yang berwenang agar segera mengumumkan dan memutuskan siapa dari ke tiga nama yang sudah terpilih 3 besar tersebut, yang pantas dan layak menduduki jabatan sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara enim.

” Kami bersama masyarakat di Kabupaten Muara Enim mengharapkan Sekertaris Daerah (Sekda) yang terpilih adalah orang yang mempunyai kemampuan dan mampu menjalankan tugas dan fungsinya serta mematuhi aturan dan peraturan sesuai dengan jabatan yang diemban nya ” Harap Muller

Sebelumnya, sudah diadakan lelang jabatan Sekretaris Daerah. Ada 9 pejabat eselon II yang mengikuti lelang jabatan Sekretaris Daerah Pemkab Muara Enim, yakni :

1 Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim, DRS BHAKTI MSi

2. Asisten I sekaligus Pj Sekda Kabupaten Muara Enim, DRS EMRAN TABRANI MSi

3. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muara Enim, IR YULIUS MSi

4. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Muara Enim, H RINALDO SSTP MSi

5  Kepala DPMPTSP Kabupaten Muara Enim H SHOFYAN ARIPANCA S Kom MSi.

6. Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Muara Enim, PANCA SURYA DIHARTA SH

7. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muara Enim ARDIAN ARIFANARDI rdian Arifanardi AP MSi

8. Kepala Bappeda Kabupaten Muara Enim Ir H MAT KASRUN

9. Kepala Dinas Perkim Kabupaten Muara Enim, Ir H AHMAD YANI HERIYANTO MM.

Selanjutnya kabar terbaru, dari lelang tersebut, setelah dilakukan seleksi oleh Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, yang ditanda tangani oleh Ketua Panitia Prof Ir Zainuddin Nawawi Ph.D, Rabu (30/03/2022), dinyatakan ada 6 peserta lelang jabatan Sekda tersingkir, 

Sedangkan 3 peserta yang lain, masuk dalam 3 besar calon Sekretaris Daerah Definitif Pemkab Muara Enim. 3 nama tersebut adalah :

1. IR YULIUS MSi
NIP. 196707101903031010
Pangkat Golongan Pembina Utama Muda (IV/ c),  Jabatan sekarang Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupeten Muara Enim.

2. H RINALDO SSTP MSi
NIP. 197709191996021001
Pangkat Golongan Pembina TK 1 (IV/b). Jabatan sekarang Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Muara Enim

3. ARDIAN ARIFANARDI AP MSi
NIP. 197407201993111001
Pangkat Golongan Pembina Utama Muda (IV/c) , Jabatan sekarang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muara Enim. (RED)