8 PEKERJA MENGALAMI LUKA BAKAR PADA PRISTIWA KEBOCORAN PIPA AIR PANAS DI PT OKI PULP & PAPER

Ogan Komering Ilir (OKI) – Sumsel
lahataktual.com

Telah terjadi insiden kebocoran pompa air panas di Pabrik bubur kertas PT OKI Pulp and Paper Mills yang berlokasi di Desa Bukit Batu, Dusun Sungai Baung, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (24/03/2022)

Akibat peristiwa ini, tidak ada korban jiwa, namun ada 8 orang pekerja jadi korban luka bakar akibat uap panas dan tengah menjalani perawatan di RS Charitas Palembang.

President Director PT OKI Pulp & Paper Mills, Gadang Harto Hartawan membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan bahwa peristiwa itu merupakan kecelakaan kerja.

“Iya kecelakaan kerja saat perbaikan pompa., Tidak ada korban jiwa. ada 8 orang mengalami luka bakar akibat uap panas, saat ini sedangkan dirawat di RS Charitas ” Terangnya dilansir dari Tribunnews.com, Jum’at (25/3/2022) siang.

” Kondisi mereka stabil, Dilokasi juga sudah aman dan tertanggulangi,”  jelasnya.

Dari video yang beredar menunjukkan beberapa korban mengalami luka bakar di bagian tubuhnya sedang diberikan perawatan di RS Charitas Palembang.

PJ Kepala desa Bukit Batu, A Junaidi juga membenarkan kejadian itu.

“Setelah kejadian kemaren sore saya langsung menghubungi saksi mata ” Ujar Junaidi kepada wartawan.

Menurut saksi, kata Junaidi, kalau kejadian itu terjadi saat pekerja tengah melalukan perbaikan pipa air panas (mengaliri air panas) di dalam lokasi pabrik.

Ia menjelaskan, akibat insiden tersebut terdapat 5 orang korban luka bakar berat yang di rawat di RS Charitas Palembang. 

“Sedangkan ada beberapa pekerja lainnya yang selamat dan ada juga yang dirawat disini,” Ungkapnya

Namun sampai saat ini, Junaidi belum mengetahui apakah kebocoran pipa tersebut sudah diperbaiki atau belum.

“Sebenarnya pipa itu memang berisi air panas atau gas, itulah yang harus diselidiki.

” Karena paling tidak kalau pipa berisi gas pasti masyarakat di Air Sugihan ini terkena dampaknya,” ujar Junaidi.

“Nanti saya cari informasi lanjutan, kalau sudah ada dikabari lagi,” tambahnya. (RED)