281 MAHASISWA DARI KELUARGA PRASEJAHTERA DI LINGKUNGAN PTBA IKUTI TEST PENERIMA BEA SISWA

Nasional

lahataktual.com

Sekurangnya ada 281 mahasiswa dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasi PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Rinciannya, 188 peserta berasal dari Unit Pertambangan Tanjung Enim, 16 peserta dari Unit Dermaga Kertapati, 19 peserta dari Unit Pelabuhan Tarahan, dan 58 orang dari Unit Pertambangan Ombilin, mengikuti seleksi calon penerima Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (Bidiksiba) 2023.

Para mahasiswa saat ini sudah memasuki tahapan Tes Potensi Akademik. Pelaksanaan tes dilakukan secara serentak di unit-unit perusahaan pada Sabtu (24/06/2023).

Adapun lokasi pelaksanaan test dilaksanakan dibeberapa tempat, yakni: untuk Unit Pertambangan Tanjung Enim, pelaksanaan Tes Potensi Akademik digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Baru PTBA. Sedangkan untuk Unit Dermaga Kertapati, tes dilaksanakan di Politeknik Negeri Sriwijaya. Kemudian di Unit Pelabuhan Tarahan, pelaksanaan tes dijalankan di Ruang Rapat Lantai 5 Gedung Terpadu PTBA Tarahan. Di Unit Pertambangan Ombilin, tes terlaksana di Aula PTBA Ombilin.

Laurentius Agus Haryadi sebagai Ketua Tim Bidiksiba sekaligus AVP Sustainability Accounting & Finance PTB, mengatakan bahwa Program Bidiksiba bertujuan untuk membantu siswa-siswi lulusan SLTA/sederajat dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasi perusahaan agar dapat mengenyam pendidikan tinggi.

Dikatakan Agus bahwa Sejak 2014 hingga 2022 sudah ada 277 orang penerima beasiswa ini.

“Beasiswa Bidiksiba merupakan wujud kepedulian dan komitmen PTBA terhadap kemajuan pendidikan masyarakat. PTBA juga ingin menciptakan agen perubahan sebagai pemutus rantai kemiskinan dalam keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasional,” ujar Agus.

Lanjut Agus, Program Bidiksiba bekerja sama dengan Politeknik Negeri Sriwijaya, Politeknik Negeri Malang, dan Politeknik Negeri Lampung. Hasil kelulusan Tes Potensi Akademik nantinya akan diumumkan masing-masing Politeknik pada 10 Juli 2023.

Sementara itu, Wakil Direktur IV Politeknik Negeri Sriwijaya Zakaria mengungkapkan bahwa penerima beasiswa Bidiksiba akan mendapatkan pembinaan khusus. “Mereka tidak saja mendapat pembinaan di bidang akademik, tapi juga non-akademiknya kita bina,” katanya.

Dalam hal ini, dirinya berharap kerja sama antara PTBA dan Politeknik Negeri Sriwijaya dalam Program Bidiksiba ini dapat terus berlanjut, serta ditingkatkan dari segi kualitas maupun kuantitas.

Sedangkan mahasiswa dari keluarga prasejahtera yang mengikuti program ini sangat mengapresiasi kepedulian PT Bukit Asam Tbk. 

Salah seorang mahasiswa yang mengikuti program ini, Sri Alnisa, yang merupakan mahasiswi dari Kabupaten Lahat sangat berharap ia bisa lulus sebagai penerima Bidiksiba 2023 di jurusan Akuntasi Politeknik Negeri Malang.

“Saya di sini karena ingin membantu meringankan beban ekonomi kedua orang tua saya. Sebab, dengan mengikuti Bidiksiba ini saya bisa mendapat beasiswa,” kata Sri, siswi MAN 2 Lahat itu.

Sri Alnisa sangat berterima kasih kepada Bukit Asam karena Program Bidiksiba sudah membuka kesempatan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera untuk bisa kuliah.

“Semoga PTBA semakin sukses, maju dan berjaya,” ucap Sri

Untuk diketahui bahwa dibidang pendidikan, PT Bukit Asam TBK bukan cuma program Bidiksiba, tapi berbagai program dijalankan PTBA untuk membantu masyarakat di bidang pendidikan, diantaranya adalah Program Ayo Sekolah yang menyalurkan paket beasiswa untuk siswa kurang mampu.

Selain itu, PTBA juga melaksanakan Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka), yaitu untuk meningkatkan kompetensi matematika dan literasi guru sekolah dasar di wilayah Kabupaten Muara Enim, juga adaGerakan Nasional Pemberantasan Buta Membaca (Gernas Tastaba) (Ab/Red)