Warga Lubuk Atung Datangi Kantor Inspektorat Desak Untuk Periksa Kades Terkait Dana Desa APBN Tahun 2016

Lahataktual.com – Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2016, di Desa Lubuk Atung Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat,  perwakilan warga Sudarso dan sapri mendatangi kantor Inspektorat, senin (30/1/2017) untuk menemui Kepala Inspektorat, “kami disuruh menemui pak Deki Renaldo,” kata Sudarso kepada wartawan, pak Deki yang menangani laporan masyarakat Lubuk Atung terkait dugaan penyimpangan proyek dana desa APBN 2016 senilai Rp 614 juta.

Ia selaku perwakilan warga Desa Lubuk Atung, Sudarso meminta di Usut dugaan Penyimpangan Dana Desa Tahun 2016 senilai Rp 614 juta yang hingga kini belum ada tidak lanjut, dari pihak inspektorat ungkap Sudarso

Senada juga dikatakan Sapri kepada lahataktual.com ditemui wartawan ia menceritakan “tadi sudah bertemu pak Deki Renaldo, kami mempertanyakan laporan dari warga Lubuk Atung hingga kini kades lubuk atung belum dilakukan pemanggilan, atas laporan dari masyarakat” terang Sapri yang didampingi Sudarso selaku tokoh masyarakat

“Sementara saat ini proyek ADD pembuatan jalan setapak lanjutanya  masih dikerjakan  padahal ADD tahun 2017 belum ada musyawarah dengan masyarakat untuk membuat RAB, dan penyusunan anggaran apa yang akan diusulkan oleh masyarakat,” terang Sapri

Terpisah Kepala Inspektorat Kabupaten Lahat Rudi Thamrin. SH melalui Aswida 2 Deki Renaldo ditemui wartawan lahataktual,com senin (30/1/2017) Deki menegaskan bahwa pihak Inspektorat telah menelpon Camat Pseksu, agar pekerjaan yang masih dikerjakan untuk dihentikan sementara karena ada laporan dari masyarakat Lubuk Atung ujar Deki kepada lahataktual.com.
Senin (30/1/2017) ditemui di Inspektorat saat ia mau menghadap kepala Inspektorat, dan timnya dalam minggu ini akan turun ke Desa Lubuk Atung, ucap Deki

Deki menambahkan “laporan masyarakat sudah banyak masuk dikami, masalah dana desa,namun kita masih bekerja sama dengan Unsri tim idenpenden untuk menghitung apa yang dirugikan dalam pekerjaan tersebut, namun timnya dari Inspektorat akan turun kelapangan untuk menindak lanjuti laporan masyarakat terkait Dana Desa Tahun 2016,  ” terangnya

Berita Sebelumnya

Warga Desa Lubuk Atung Minta Usut Penyimpangan Dana Desa Tahun 2016

Lahatktual.com – Salah satu warga bernama Sudarso (50) selaku masyarakat Desa Lubuk Atung ia meminta Dana Desa APBN Tahun 2016 senilai Rp 614 juta untuk membangun jalan setapak 1500 meter yang dikerjakan 681 meter di dusun 2 bemban, sementara untuk Dusun 1 sepanjang 819 meter belum dikerjakan kata Sudarso kepada wartawan lahataktul.com senin (16/1/2016) dikediamannya kota baru mewakili warga setempat

Masih ujar Sudarso ia meminta kepada pihak Polres Lahat, Kejari Lahat dan Inspektorat untuk ditindak lanjuti laporan masyarakat Desa Lubuk Atung Kecamatan Pseksu, karena masyarakat telah membubuhkan tanda tangan untuk menindak tegas Kades Lubuk Atung Jurianto, diduga ia telah menyalahi kebijakan selaku kades dan tanpa melakukan musyawarah desa untuk usulan dalam kegiatan dana desa terang Sudarso,

Senada juga dikatakan salah satu warga lubuk atung yang namanya minta diinisialkan (FB) ia sudah melaporkan oknum kades Lubuk Atung, Kecamatan Pseksu, kronologis bahwa masyarakat desa lubuk atung,tidak ikut sertakan dalam perencanaan penggunaan dana desa tahun 2016, bahwa dalam hal pencairan dana desa oknum kades turut mencairkan beserta bendahara. Sebesar Rp 368.400.000; menurut pengakuan bapak Rumlan selaku bendahara dalam laporan masyarakat,dan sisanya diambil oleh oleh oknum kades pada bulan oktober 2016, dan salah satu usulan masyarakat setempat jalan setapak 819 meter hingga berita ini diturunkan belum dikerjakan kata ” FB dan laporan ini sudah masuk ke Polres Lahat, Kejari Lahat dan Inspektorat ” pungkasnya

Repoter : Red / lahataktual.com