RIBUAN GURU DI LAHAT ” MENJERIT ” DANA SERTIFIKASI BELUM DIBAYAR

Lahataktual.com – Dana sertifikasi guru tahun 2016 dalam Kabupaten Lahat  belum kunjung dicairkan dan Kondisi ini membuat para guru mengeluh  sekaligus mempertanyakan mengapa dana tersebut belum kunjung dicairkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat.

Kemana dana sertifikasi yang telah dianggarkan pada APBD tahun 2016
Padahal info yang didapatkan di beberapa kabupaten dana sertifikasi sudah dicairkan.

Dari informasi para guru yang diterima wartawan Media Purna Polri jum’at (3/2/2017) terungkap bahwa dana sertifikasi yang belum cair itu yakni tiga  bulan untuk dana sertifikasi guru berstatus PNS dan lima bulan untuk dana non sertifikasi.
“Dana sertifikasi guru yang belum dicairkan, pada bulan Oktober hingga November dan Desember 2016, sedangka untuk dana sertifikasi guru dan lima bulan  yakni pada bulan Juni hingga Desember 2016 untuk guru non sertifikasi.,” kata seorang guru yang mengabdi di salah satu sekolah menengah kabupaten Lahat .
Dana sertifikasi ini jelasnya, untuk non sertifikasi sebesar Rp 250.000 perbulan sedangkan dana sertifikasi sebesar gaji pokok, dari Rp 2,9 juta sampai Rp 3 juta.
“Dana ini untuk ribuan guru mulai dari Sekolah Dasar, SMP dan SMA serta SMK. Semuanya pada mengeluh karena tidak ada kabar kapan mau dicairkan,

Sementara anggota DPRD Lahat  Bambang Supriadi, S.Ip saat dikonfirmasi wartawan Media Purna Polri kemarin via ponselnya ia menegaskan bahwa  guru yang belum menerima uang sertifikasi yang belum diberikan bagi guru tersebut. Agar secepatnya dana tersebut dicairkan kata ” Bambang

“Para guru sudah menjalankan kewajiban mereka dalam mendidik anak-anak agar menjadi generasi yang cerdas, sedangkan hak mereka belum diterima ini miris sekali,”katanya.
Dan belum cairnya dana sertifikasi ini jelas politisi dari partai Bulan Bintang (PBB) ini menjadi pertanyaan. “Anggaran untuk itu kemana?, soalnya dana sertifikasi ini sudah di anggarankan di APBD 2016 dan peruntukannya ” jelas. Kalau ini belum dicairkan artinya ada dana yang kemungkinan dialihkan, artinya ada dana yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukan,”tegas Bambang.

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan kebudayaan  Kabupaten Lahat Drs.Sutoko Msi saat dihubungi nomor ponselnya tidak aktif hingga berita ini diturukan belum bisa dikonfirmasi, serta kami mengkonfirmasi melalui pesan kon melalui Whatsaap belum dibaca dan dijawab
(Bambang.MD)

repoter.lahataktual
Powered by Telkomsel BlackBerry®