PROYEK LANJUTAN MESS GUNUNG DEMPO  DILAPORKAN KE POLDA 

PAGAR ALAM  – Pembangunan Lanjutan Mess Gunung Dempo milik Pemerintah kabupaten Lahat provinsi Sumatra Selatan yang terletak dikawasan perkebunan PTP X di Kaki Gunung Dempo kota Pagar Alam, memunculkan masalah. Pasalnya, sebagian dokumen gambar yang ada atau  terdapat dalam dokumen  lelang sengaja telah di ubah lebih dari 10 persen  melebihi ketentuan (CCO) (Contract Changer Order), Adendum dan Amandemen Kontak.

Atas kejadian dan temuan tersebut Pengurus Besar Front Anak Bangsa Menggugat (PB-FRABAM) Sumatra Selatan, melalui Koordinator kabupaten Lahat  Pirdaus Alamsyah , melaporkan  Kepala Dinas  Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Dan Pertanahan kabupaten Lahat, Pejabat Pelaksana Teknis (PPTK) Pengawas dan Kontraktor Pelaksana CV. BUKIT TIMUR  ke Kepolisian Daerah Sumatra Selatan (POLDA SUMSEL).

Laporan itu menyangkut telah dirubahnya besaran teknis, gambar dan rencana anggaran biaya (RAB) sehingga lebih dari 50 % spesifikasi teknis dan gambar berubah total, yaitu pekerjaan Plat Pendes dan Angkur Baut D 72 M³ Aula pertemuan volume  sejumlah 1.208.12 kg dan pekerjaan Aula restoran pekerjaan Plat Pendes dan Angkur Baut D 72 M³ Aula pertemuan volume  sejumlah 1.208.12 kg.  diduga ini direkayasa untuk mempermuda dan menghilangkan unsur pekerjaan utama

“Senen  ini 11/11/2019   kami laporkan ke Polda Sumsel melalui penggurus Besar FRABAM Sumsel ,” ujar Pirdaus, koordinator FRABAM Lahat, Sabtu, 9 Nopember 2019.

Menurut dia, CCO boleh saja dan halal dalam pekerjaan kontruksi tapi tidak menghilangkan item pekerjaan utama serta  melebihi 10 % dari total volume pekerjaan. Tahu-tahu, ketika kita lakukakan investigasi dan pengecekan ke lokasi proyek pekerjaan pemasangan vilar utama pemasangan angkur baut D 19 sebanyak 72 m² untuk pekerjaan Aula Restoran dan pekerjaan pemasangan vilar utama pemasangan angkur baut D 19 sebanyak 72 m² untuk pekerjaan Aula Pertemuan sengaja dihilangkan diganti dengan besi beton “Ø” 12 yang di las listrik, ini akal akal saja  untuk menghemat bahan dan biaya, dikuatirkan bangunan  bisa ambruk  kota Pagar Alam rawan gempa. Tandas Pirdaus

Pembangunan lanjutan Mess Gunung Dempo tahun 2019  menelan dana Rp 1.576.060.000,00 dana hibah dari PTBA tahun 2019 melanjutkan pembangunan tahun 2018 yang belum selesai

Plt Kepala Kepala Dinas  Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Dan Pertanahan kabupaten Lahat  Ahamd Hartawan, di sambangi dikantornya Jumat, 8/9/2019.

 

Dengan nada kurang bersahabat dan sinis serta melayani konfirmasi media diatas tangga kantor  menjawab pertanyaan media “ Kagek dulu kami cek ke lapangan dulu”  sambil menutup pintu kantor Dinas  Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Dan Pertanahan kabupaten Lahat  yang berada dilantai dua,  Jalan Bayangkara Lahat.

 

Sementara pengawas pekerjaan lanjutan Mess Gunung Dempo Mesran Hadi, yang diserahin untuk membuat dan mendesain ulang pekerjaan mengatakan ini tangung jawab yang konsultan perencanaan yang membuat gambar, silakan tanya lansung pak Ahmad Hartawan dia yang menunjuk konsultan perencanaan, siapa konsultan nya, dana nya dari mana itu wewenang pak Ahmad Hartawan.

 

“Coba tanya dengan Kepala Dinas, sebab beliau yang menunjuk dan menentukan konsultan, kami ini hanya menerima perintah saja . Jawab Mesran Hadi singkat.

 

Editor : Admin