Dinas Parawisana Anggarkan Melalui dana APBD 2017 Beli Motor Gede Hanya Hambur – Hamburkan Uang Negara

Iluterasi kawasaki 650 cc

Lahataktual.com – Pemkab melalui Dinas Parawisata Lahat, telah menganggarkan melalui sumber dana APBD tahun 2017, untuk membeli motor gede (moge) kawasaki 650 cc padahal keuangan Pemda Lahat lagi terpuruk, aneh bin ajaib  dinas pariwisata beli motor mewah akan digunakan Kadis Parawisata Lahat, ini hanya gagah gagahan, sementara rakyat lagi sengsara,lebih baik uang rakyat digunakan untuk ekonomi rakyat, ini namanya pemborosan uang negara kata ” Surya kepada lahataktual,com jum’at (24/3/2017)

Masih ujar ” Surya Kencana SH. Praktisi Anti Korupsi Sungguh sangat Ironis kepala dinas ” makek motor gede class 650 cc beli pakek duit negara ”  baru di Sumsel, ini tidak patut ditiru oleh kabupaten lainnya, ini perlu apalagi menjelang pilkada kita harus efesiensi anggaran, ini kepala dinas ” nak begaya ” ditengah keuangan yang tidak stabil. rakyat lagi menjerit, krisis , kiranya Pemerintah Kabupaten Lahat agar di revisi dulu pembelian moge dan DPRD Lahat agar membatalkan anggaran dana tersebut ” ungkap Surya

Dinas Pariwisata menganggarkan melalui dana APBD tahun 2017 pengadaan membeli motor gede (moge) pembelian kendaran dinas mewah ber cc besar akan digunakan kepala dinas patut ditinjau ulang

Padahal sebelunnya, untuk mengantisipasi APBD untuk tetap stabil. Pemkab Lahat  sudah mulai melakukan mengurangangi anggaran kegiatan rutin.

Dari informasi yang didapat melaui situs LKPP  rencana umum pengadaan (RUP) , Jumat, (24/3/2016) kendaraan dinas baru tersebut akan dianggarkan untuk Penjabat (Pj) kepala Dinas Pariwisata Deswan Irsad M.Pdi, kendaraan dinas tersebut jenis Kawasaki SDR  roda dua versys 650 cc seharga Rp.198.500.000,- sungguh pantastis.

Sementara Salah satu pegawai Dinas Pariwisata Lahat membenarkan adanya pengadaan kendaraan dinas roda dua ber cc besar  bagi pejabat pariwisata Lahat tersebut, tetapi kami selaku bawahan tidak mau melaksanakan kegiatan tersebut ungkapnya, “ jangan ditulis namo aku yo dek yo,tolong nian” terang nara sumber yang enggan namanya dipublikasi.

Sampai berita ini diturunkan kepala dinas pariwisata belum bisa dikonfirmasi selaku hak jawabnya

Reporter :Red/lahataktual.com