PARA PEDAGANG PTM SERELO LAHAT MINTA POLRES LAHAT SEGERA MENANGKAP PELAKU PENGRUSAKAN

Lahat
lahataktual.com

Mungkinkah Pemkab Lahat tidak bisa mengatasi premanisme di Kota Lahat. Pertanyaan itu ada dibenak para pedagang pedagang di PTM Serelo Lahat Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Pasalnya aksi premanisme semakin menjadi jadi, dan perbuatan mereka ini sudah sangat meresahkan dan menimbulkan ketakutan para pedagang di PTM Serelo Lahat.

Kali ini aksi premanisme di kota Lahat sudah berani merusak pasilitas tempat berjualan para pedagang. Sejumlah lapak dagang para pedagang di PTM Serelo Lahat dirusak membuat pedagang ketakutan. Kali ini aksi pengerusakan lebih parah.

Lapak dagang ini dirusak sedemikian rupa hingga para pedagang tidak bisa berjualan lagi. Pristiwa ini Lapak diketahui pada hari Kamis (10/09/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.

Atas kejadian ini, para pedagang PTM Lahat sudah melaporkan peritiwa ini ke Polres Lahat yang diwakilkan oleh Evi Kuswati (39th) Warga Pagar Agung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat, dengan nomor LP/B-226/IX/2020/POLRES LAHAT/POLDA SUMSEL. Para pelaku diduga sudah melakukan tindak pidana sebagaimana UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 406 KUHPPIDANA, yaitu mengenai Pengrusakan atau Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau, sebagian milik orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan 

Para pedagang yang merupakan korban pengrusakan berharap pihak Polres Lahat dapat segera menangkap pelaku pengrusakan tersebut.

” Kami berharap Polres Lahat dapat mengusut serius kasus ini, dan para pelaku dapat segera ditangkap ” Ujar Evi Kuswati yang mewakili para pedagang yang menjadi korban pengrusakan.

Senada juga dikatakan Ketua Para Pedagang PTM Serelo Lahat Dodo Arman. Dia meminta Polres Lahat dapat segera menangkap para pelakunya.

“ Hari ini ada 6 lapak dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, semoga pihak Polres Lahat dapat menangkap pelakunya, ” Ucap Dodo Arman.

Dodo juga menjelaskan kalau saat ini dilapak para pedagang pun sudah ditempel tulisan “TEMPAT INI DALAM PENGAWASAN PENGELOLA PTM SERELO”

Bahkan mirisnya lagi, lanjut Dodo, kini kehidupan para pedagang di pasar PTM Serelo lahat semakin terancam karena para pedagang sudah diberikan surat yang meminta agar para pedagang mengosongkan lapaknya.

” Surat tersebut ditandatangani oleh Satria Arief Rahmat. Dalam surat ini pun tertulis ancaman jika pedagang tidak mengosongkan lapaknya, maka lapak akan dibongkar ” Terang Dodo.

Sebelumnya para pedagang di PTM Serelo Lahat melakukan aksi damai menuntut agar Pemkab Lahat bisa mengambil alih pengelolaan PTM Serelo lahat mengingat saat ini para pedagang diresahkan oleh pungutan liar yang dilakukan oleh oknum oknum yang mengaku pengelola PTM Serelo Lahat.
(RED)