Menu Click to open Menus
HOME » Hangat » SEKDA BELUM TUNTAS, BURU BURU PELANTIKAN PJ BUPATI KABUPATEN MUARA ENIM

SEKDA BELUM TUNTAS, BURU BURU PELANTIKAN PJ BUPATI KABUPATEN MUARA ENIM

Mei 13, 2021 2:32 am | Published by | No comment

Muara Enim
lahataktual.com

Sosok H Nasrun Umar (HNU) yang merupakan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Setelah dua Bupati Kabupaten Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM dan H Juarsah SH tersandung rangkaian kasus OTT KPK disertai dengan meninggalnya Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim Ir H Hasanuddin. Maka kondisi Kabupaten Muara Enim waktu itu tidak memiliki pemimpin.

Maka itu, Gubernur Provinsi Sumsel H Herman Deru bergerak cepat menunjuk H Nasrun Umar sebagai Pelaksana Harian (PLH) Bupati Kabupaten Muara Enim. yang tiada lain hanya sebagai perpanjangan tangan Gubernur Sumsel.

Belum lama H Nasrun Umar (HNU) ini menjadi Plh Bupati Kabupaten Muara Enim.  Sekda Provinsi Sumsel ini mulai mensosialisasikan dirinya,  HNU banyak mengganti baleho dan reklame yang masih memasang foto Bupati Kabupaten Muara Enim H Juarsah SH  dengan foto tunggal dirinya, tanpa ada pendampingan foto pejabat Kabupaten Muara Enim yang lain.

Hal ini terang saja banyak menuai kritik dari masyarakat Kabupaten Muara Enim, pasalnya H Nasrun Umar (HNU) merupakan orang baru di Kabupaten Muara Enim. Selain itu bahwa H Juarsah SH masih berstatus Bupati Kabupaten Muara Enim non aktif, karena Bupati Kabupaten Muara Enim H Juarsah SH belum di vonis bersalah oleh hakim dalam persidangan kasusnya.

Ini sangat tidak beretika, atau sangat kurang bijaksana yang dilakukan oleh Plh Bupati Kabupaten Muara Enim H Nasrun Umar (HNU). Karena Sosok Bupati Kabupaten H Juarsah SH adalah pemimpin pilihan masyarakat Kabupaten Muara Enim. Bukan ditunjuk seperti H Nasrun Umar.

” Paling tidak , siapapun yang memimpin Kabupaten Muara Enim, apalagi pemimpin darurat seperti HNU. hormatilah dan jagalah perasaan nasyarakat Kabupaten Muara Enim . Jangan terkesan seperti buru buru memasang reklame/ baleho mengganti foto foto Bupati H Juarsah SH. Apalagi beliau (Juarsah) belum ada ketetapan vonis hakim pengadilan ” Ujar Khairlani dari MKGR Semende Raya.

” Hargailah dan hormatilah keluarga dan pendukungnya. Jangan secepat itu mau menghabiskan reklame dan baleho foto Bupati Juarsah. Karena beliau sudah berjuang untuk Kabupaten Muara Enim walaupun tersandung kasus ” Pungkasnya.

Sementara itu belum reda permasalahan Plh Bupati Kabuten Muara Enim H Nasrun Umar yang terus memasang reklame dan baleho untuk mempromosikan dirinya di Kabupaten Muara Enim ketika status Bupati Kabupaten Muara Enim belum ada kepastian hukum. Kini masyarakat Kabupaten Muara Enim tambah dikagetkan dengan telah dilantiknya H Nasrun Umar sebagai Pejabat Bupati Kabupaten Muara Enim oleh Gubernur Provinsi Sumsel H Herman Deru di Griya Agung Palembang, Selasa (11/05/2021).

Sorotan masyarakat Kabupaten Muara Enim banyak ditulis di medsos. Bahkan ada status facebook atas nama Nita Nita (Johan) dengan kritis menyoroti pelantikan H Nasrun Umar (HNU) sebagai pejabat Bupati Kabupaten Muara Enim.

Sebelum pelaksanaan pelantikan Pejabat Bupati Kabupaten Muara Enim, dirinya nenulis status ” Siapa jadi PJ Bupati semoga orang Muara Enim “

Kemudian setelah mendengar kabar kalau sosok yang menjadi PJ Bupati Muara Enim adalah HNU yang bukan orang Muara Enim, dia menulis lagi ”  Muara Enim dipimpin orang bukan Muara Enim, kenapa ya “

Selanjutnya, dia juga menulis status menyinggung sebelumnya ada kelompok masyarakat Muara Enim yang tidak setuju Sekda Muara Enim dijabat oleh orang luar Muara Enim.

” Kita tunggu apa yang akan dilakukan elemen masyarakat terkait pelantikan PJ Bupati, apakah mau menanda tangani tidak setuju atau tetap kita diam saja sekda dari orang luar tidak setuju ternyata raja ” Tulisnya.

” Apakah berani ormas Kabupaten Muara Enim membuat surat pernyataan bahwa tidak setuju PJ Bupati Muara Enim dikuasai orang luar Kabupaten Muara Enim….kok diam. Dulu Sekda berani. Ini raja dikuasai orang luar, mana ” Tulisnya lagi.

” Seleksi Sekda belum kelar, Ini raja sudah dilantik, lucu ” Tambahnya.

Pelantikan H Nasrun Umar (HNU) sebagai Pejabat Kabupaten Muara Enim juga menjadi perbincangan hangat di group WA tokoh tokoh masyarakat masyarakat Kabupaten Muara Enim.

Dibawah ini adalah cuplikan pembahasan di Group WA Forum Masyarakat Kabupaten Muara Enim
11/5 17:20] Giri Ramanda Kiemas: Sudah dilantik Pejabat Bupati jam 17 tadi.

PJ Bupati diatas PLH dibawah Bupati Definitf sedikit

[11/5 17:21] Ahyaudin Kpu: Artinya bupati defenitif sdh diberhentikan sementara,  dan sdh berstatus terdakwah ?

[11/5 17:23] Giri Ramanda Kiemas: Silahkan ditanyakan ke Gubernur dan Depdagri.

Setahu saya sampai hari ini belum ada pemberhentian

[11/5 17:28] +62 813-6842-9176: Pemilihan wabub nyo dk bs di lanjutkan krn tdk ada bupati yg ado cuma Pj bupati..

[11/5 17:49] +62 812-7322-741: Muara enim yang kosong wakil bupati. Bupatinya ada sedang melaksanakan tugas negara. Pemilihan wakil bupati 3 partai harus berembug menentukan 2 nama. baru bupati yang mengusulkan ke DPRD untuk di pilih. Dagatek istilah tertutup atau terbuka pemilihan wakil bupati

[11/5 17:51] +62 812-7322-741: Kondisi sekarang 2 nama yang disyaratkan Undang undang belum kelar masing masing partai mengajukan nama. jika ini berkepanjangan maka muara enim bupatinya PJ sepanjangan juga

[11/5 17:55] Rsangkut: masalah nya skrg ini gubernur Lantik pj sdg kan bupati nyo blum ingkra musti nyo ttp plh dulu sebelum bupati skrg ini terdakwa ( maap klu aku salah )

[11/5 17:58] +62 812-7322-741: Dak masalah wo PJ itu pejabat bupati yang melaksanakan tugas bupati. karena ada kekosongan jabatan. Kalau JH bisa membuktikan dio dak bersalah haknya dikembalikan.

[11/5 17:59] +62 813-7332-2860: Masuk pak ketua , waw bisa PTUN ?????

[11/5 18:00] +62 813-6842-9176: Ini bs di laksanakan klo syarat2 dlm uu pilkada dan uu pemda terpenuh..

[11/5 18:02] Ahyaudin Kpu: Nah ini yg perlu kita diskusikan …bersama,  apakah bisa  dilakukan pelantikan dari plh ke pj… Sdng kan bupati defenitif blm ada perubahan status hukumnya, masih tersangka.

Mudah2an memang ada peraturan yg mengatur ttg itu di luar sepengetahuan kita

[11/5 18:03] +62 812-7322-741: kalu yang lagi S3 biso jadi disertasi salah saru kelemahan UU Pilkada dan UU Otda yang tidak mengatur kasus seperti muara enim dan OKU baru terjadi di Indonesia. Hukum tidak mengatur maka yang berlaku konvensi dan penafsiran tergantung dari sudut mana kita menilai masih debatable

[11/5 18:05] Giri Ramanda Kiemas: Cubo dikonsultasikan dengan Dekan FH UNSRI, bisanya beliau senang mengkritisi masalah masalah ke tata negaraan

[11/5 18:16] Rsangkut: Betul ndo tp kita ttp hormati jh pilihan rakyat kab m Enim jd jgn asal”an memberhentikan nyo

[11/5 18:21] +62 813-6842-9176: JH blm di berhentikan cm di non aktifkan..

[11/5 18:22] Rsangkut: Nah ndo klu masih non aktif sebaek ttp plh Bae dulu perpanjang Bae SK plh nyo jgn PJ ini

[11/5 18:24] +62 813-6842-9176: Yg di lakukan oleh mendagri ttg PJ adalah deskresi yg di atur dan di benarkan oleh undang2..

[11/5 18:38] +62 821-7650-5640: Semua nya baik UU aturan …semua nya sudah di atur oleh yg maha kuasa …apa pun kejadian yg akan terjadi …semoga semua nya akan membawak hikma bagi kita semua masyarakat muara Enim ..kedepan nya akan lebih baik ..merupakan pembelajaran bagi kita semua utk lebih berpikir yg positif ..demi masa depan kabupaten muara Enim …

[11/5 18:50] Kak Yusrin Densri: Yg perlu kita sikapi adalah..kenapa harus HNU yg diangkat menjadi PJ..

-apa pertimbangan gubernur mengangkat beliau menjadi PJ..

-Apakah HNU akan tetap merangkap jabatan sbg PJ juga sbg Sekda Prov..

[11/5 18:53] +62 813-6842-9176: Apakah jadi masalah bagi masyarakat muara enim ketika HNU di angkat jadi PJ muara enim oleh mendagri..??

[11/5 18:54] Gerbang Serasan Deni Serasan: Kalo sudah Pj alangke baik nye dide rangkap jambatan,  lepaskan bae Sekda Prov nyo. Menurut ku.

[11/5 18:56] Kak Yusrin Densri: Bkn jadi masalah atau tdk jadi masalah bagi msrkt..tapi alangkah baiknya kalo kita juga mengetahui apa poin plus dan dasa r pertimbangan gubernur utk mengangkat HNU.. pdhl HNU tdk lama lagi akan pensiun

[11/5 18:57] Kak Yusrin Densri: Akooor…muara enim perlu org yg berkonsentrasi penuh utj membenahi di segala bidang…
[11/5 18:57] +62 812-7322-741: Hak prerogatif Gubernur Nunjuk PJ kite nonton saje bukan urusan suka atau tidak suka

[11/5 21:23] +62 822-8250-4510: Aman…dak katek lagi yg nak mimpin muara enim…jeme kite…mak mane aman buya Zul bae…nyalon bupati…kire..kire…akor..

dak…bak kate pepatah…aman dak katek rotan…akar pun jadi….?

Cuman yg jadi masalah adelah….modal sendal jepit….? tinggal mak mane masyarakat tulah…he…he…he…

[11/5 21:40] H Nurul Aman: Suruh Pimpinan DPRD & PlT Sekda serta kabag Hukum..ke dedagri..untuk tanyo kan..lsg.🙏🙏

[11/5 21:44] +62 822-8250-4510: Ado nian…pak…karena  segala kebijakan ada pada mendagri….dan PLH dan DPRD lah…sebagai corongnyo…kalau di biarkan berlarut2 kagek jadi basi…karena waktu berlalu dgn cepat….

[11/5 21:51] Yones Tober: Posisi pj, pjs dan plh kepala daerah merupakan hasil dari proses administrasi,

Sedangkan istilah plh, jabatan itu diisi oleh sekretaris daerah (sekda), kalau masa jabatan kepala daerah kurang dari satu bulan

Terkait istilah pj, dijelaskan, telah diatur dalam Pasal 201, UU 10 Tahun 2016. Ketika akhir masa jabatan (AMJ) selesai

Kalau dari analisa karena melihat masa jabatan bupati difinitif sudah selesai makanya Gubernur Melantik HNU menjadi PJ,,itu menurut analisa saya,,

[11/5 22:00] +62 813-7333-5486: Siapo jadi sekda propinsi Sekarang kak..

Boleh apo kalo lah PJ merangkap jabatan sekda propinsi jugo…?


11/5 22:07] +62 822-8250-4510: Intinya…tergantung kepada masyarakat kabupaten muara enim…kalau hak2 masyarat tidak bisa di berikan secara menyeluruh oleh gubenur selaku pengembang amanah kepemimpinan di kabupaten muara enim maka masyarakat muara enim ada hak untuk menolak pelantikan itu…tentunya kembali kepada amanah undang2…kita serahkan kepada ahli hukum tata negara…masyarakat punya hak untuk menggugat…sesuai dengan jalur hukum..kalau memang sesuai dengan amanah undang2 yg berlaku….maka masyarakat punya kewajiban untuk menerima….yg jadi pertanyaan….status…H. Juarsah..sampai saat ini masih menjadi Bupati Muara Enim karena belum di sidangkan …pertanyaannya..ada apa….?

sedangkan untuk pemilihan wakil waktunya di ulur ulur…..ada …apa…?

Jadi kita sebagai masyarakat bertambah bingung….dari pada bingung2…ayo….salawatan…aja….?

[11/5 22:17] +62 822-8250-4510: Kalau lah rame cal ini perlu kito dialogkan samo2….dan disertoi seluruh insan pers…tinggal cari waktu yg tepat…kito samo2 membuat pernyataan sikap atas nama masyarakat kab. Muara enim…kita ajak seluruh komponen masyarakat….suaro kito ni kito sampaikan kepada pak gubenur dan mendagri….tinggal kesepakatan kito galo2….jadi semuanya akan cepat clair dan cair…he…he…seperti batu es…

Komentar dan tanggapan di atas merupakan bentuk kepedulian Masyarakat Muara Enim kedepan.
(Tim IWO Muara Enim)

Categorised in: , , , ,

Tidak Ada Komentar untuk SEKDA BELUM TUNTAS, BURU BURU PELANTIKAN PJ BUPATI KABUPATEN MUARA ENIM

Tinggalkan Komentar Anda Disini...

316 views