KOALISI LSM ANTI KORUPSI SUMSEL GELAR AKSI DEMO DI KEJATI TANGKAP DAN PENJARAKAN

PALEMBANG – LAHATAKTUAL.COM – Gabungan LSM Anti Korupsi Sumsel hari ini kamis melakukan aksi demo di halaman kantor kejati Sumsel sekitar puluhan masa di mulai pukul 09.wib Kordinator aksi Alex melakukan orasinya ” agar pelaku aktor intelektual dugaan korupsi pengadaan cadangan Batubara tahun 2011 yang mengakibatkan kerugian negara sebesar 477 milyar ucap ” Alex didepan para jaksa yang  mendapatkan pengawalan dari kepolisian Poltabes Palembang.

Masih teriak masa sambil membawa tulisan demo di kantor Kejati Sumsel diminta pihak Kejati bekerjasama dengan pihak kejagung untuk mengusut tuntas dan menghukum aktor intelektual dengan teriakan ” hidup rakyat “.

Muslim selaku korlap dia menyampaikan orasinya ” agar secepatnya pelaku utama dugaan korupsi pengadaan cadangan Batubara yang ikut terkait dalam proses pengadaan cadangan Batubara tahun 2011 hingga negara dirugikan mencapai ratusan miliar segera diungkap tegas ” muslim.

Aksi demo yang digelar hari ini (26/4)  terkait pengadaan cadangan Batubara untuk PT.PLN (persero ) di Muaraenim tahun 2011. Nilai kontrak 1,35 Triliun dengan kerugian negara Rp477 miliar  Kasus dugaan korupsi  pengadaan cadangan batubara tahun 2011/2012 sebesar 1,35 Triliun yang merugikan keuangan negara sebesar  477 milyar.

Surat pemberitahuan nomor : 12/GAB/LSM /IV /2018 ditujukan kepada Kapolresta Palembang up Kasat Intel di Palembang. Gabungan 5 LSM SUMSEL surat ditandatangani LSM Komite Penegak Kebenaran ketua M.Isa .SE, LSM Jaringan Masyarakat Independen Anti KKN ketua Muslim HS. LSM. Aliansi Anak Bangsa Sumsel (AMBASS) ketua Musalini , LSM Api Reformasi Wakil ketua Dian Hermansyah dan Koordinator Aksi Alex Kasi juda.SE dari LSM Serikat Mahasiswa Rakyat Bersatu RI. Ujar ” Kirman  kepada wartawan saat di wawancarai sejumlah wartawan usai menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejati Sumsel.

Ia menegaskan gabungan LSM Sumsel dalam surat pernyataan ada 4 (empat) statmen ‘ Tuntaskan dugaan korupsi pengadaan cadangan Batubara di Muaraenim.’

‘ Usut tuntas aktor intelektual dugaan korupsi pengadaan cadangan Batubara Dan agar Kejati dan kejagung membentuk tim khusus untuk menangani dugaan korupsi tersebut.

Berdasarkan Surat panggilan nomor : SP -191 /0.1.5/Fd.1/03/2018. untuk di dengar dan di periksa sebagai saksi dalam perkara tindak pidana korupsi pengadaan cadangan Batubara oleh PT.PLN Batubara yang berkerja sama dengan PT. Tansri Majid Energy  (TME ). Senilai 1,35 Triliun yang mengakibatkan kerugian keuangan negara pada tahun 2011 /2012 berdasarkan Surat Perintah penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi DKi Jakarta nomor : Pnn  – 461/0.1/Fd .1/03/2018. Pada selasa 20 maret 2018.

Bupati Muaraenim Muzakir Sai Sohar selaku saksi untuk hadir dalam kasus dugaan korupsi pengadaan cadangan Batubara tahun 2011/2012 Atas nama tersangka Kokos Jiang dan nomor : Pnn – 460 /0.1.1/Fd .1/03/2018. atas nama tersangka Khairil Wahyuni. Keduanya sudah ditahan untuk 20 hari kedepan oleh jaksa penyidik. Surat panggilan ditandatangani jakarta 13 maret 2018 Aspidsus selaku penyidik Sarjono Turin. SH.MH.

Sebelumnya pihak penyidik dari Kejati  DKI Jakarta  telah menetapkan tersangka 2 orang  yaitu Dirut Tansri Majid Energy dan Dirut PLN Batubara kini kedua tersangka ditahan.

Masih ujar ” Kirman  gabungan LSM ANTI KORUPSI SUMSEL tetap akan kami kawal hingga tuntas siapapun aktor intelektual dibalik kasus dugaan korupsi pengadaan cadangan Batubara di proses hukum sesuai aturan yang berlaku ‘  kami tunggu dalam minggu ini apabila tidak ada tindak lanjut dari Kejaksaan kami akan membawa masa yang lebih banyak lagi di tambahkan oleh Alex di dampingi Muslim usai demo masa membubarkan diri  (man/red).