BARU SATU TAHUN DIBANGUN JALAN COR BATU TUGU ABAB PALI SUDAH RUSAK

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
lahataktual.com

Pada APBD tahun anggaran 2019 lalu, sarana jalan Simpang Desa Batu Tugu Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan, dilanjutkan peningkatannya dengan jalan cor, dengan anggaran pagu Rp 1 Miliar.

Dari hasil investigasi langsung kelokasi, keadaan sarana jalan cor ini, baru sekitar setahun setelah dikerjakan, kondisinya saat ini sudah banyak mengalami kerusakan. Bahkan diprediksi sarana jalan cor yang baru berumur setahun ini terancam hancur, Selasa (04/08/2020).

Dari data yang ada diduga pelaksana proyek jalan cor sarana jalan Simpang Desa Batu Tugu 2019 ini  adalah CV  Dimas Utama Mandiri alamat Kota Prabumulih.

Dodo Arman, Ketua Investigasi sangat menyayangkan melihat hasil pekerjaan peningkatan sarana jalan simpang Desa Batu Tugu dengan jalan cor tersebut.

Menurut dia, kalau sarana jalan cor baru satu tahun sudah rusak, itu menandakan kalau pekerjaan proyek tersebut disinyalir tidak sesuai spesipikasi. Dia juga menduga kalau pekerjaan proyek Simpang Batu Tugu 2019 tersebut ada kerugian negara.

” Kami sudah mendatangi lokasi langsung, kami lihat sarana jalan cor tersebut sudah rusak, kami memprediksi tidak terlalu lama, sarana jalan itu akan hancur ” Ungkap Dodo.

” Terkait masalah ini, kami juga akan menyurati instansi yang terkait untuk meminta klarifikasi dan melaporkannya ke aparat penegak hukum ” Tambah Dodo.

Secara terpisah, senada juga disampaikan oleh salah seorang warga Desa setempat ketika dimintai tanggapannya.

” Begitulah hasilnya kalau pekerjaan proyek jalan yang tidak mengutamakan kwalitas, namun lebih kepada mengutamakan keuntungan, terbukti baru setahun sudah rusak ” Ujarnya. yang namanya minta diinitialkan AS.

” Kami minta jalan cor beton yang baru berumur setahun ini bisa ditinjau ulang. Kalau terbukti ada kerugian negara, kami minta diproses ” Harapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PU Kabupaten PALI, Hilman, terkait masalah ini, ketika dikonfirmasi, sampai berita ini ditayangkan tidak memberikan jawaban. (RED)